Terima Kasih Telah Merebut Suamiku
GI
. Sejak pukul 17.00 sore hingga tengah malam, badannya panas. Setelah dua kali kuberi obat penurun panas sirup, kupijat, dan kukompres, barulah turun. Sudah sempat kupinta suamiku, Mas Faisal, unt
tu tampak berkeringat dahinya. Saat kuraba, sejuk. Panasnya sudah tak naik-naik lagi. Aku lega. Artinya,
uru-buru membuka kunci layar. Ada sebuah pesan masuk. Dahiku mengernyit
karena desakan gaya hidupmu yang tinggi! Jangan sok kaget dengan pesan ini. Jangan banyak tanya juga tentang apa yang sedang kamu hadapi! Aku sudah lelah
s ini pun tercekat. Dadaku nyeri. Betancam begini? Apa Mas Faisal tengah mengerjaiku? Namun, dalam rangka apa? Ulang tahunku sudah lew
g wanita yang terpampang di pesan gila tersebut. Sontak, jantungku seperti dipukul dengan a... apa-a
jono, gadis cantik tiga puluh tahun yang bekerja sebagai pemilik agen travel dan salon
aminya? Ya Tuhan, apa ini tidak salah? Mengapa dia sampai hati menyebut anakku saka
lirihku seraya menekan tombo
n laptopnya. Dia mengatakan bahwa akan melakukan perjalanan dinas ke luar kota dengan menggunakan mobil travel bersama managernya. Mas Faisal bilang, lusa akan
kan itu membuatku tergemap. Sontak aku turun dari ranjang dan berjalan menuju luar kamar du kamar dari luar. Getar suaraku yang tiba-tiba parau b
kusangka, perempuan yang terlihat baik hati dan pekerja keras itu, ternyata diam-diam menjadi pe
Faisal itu sepupumu! Faisal itu sudah beristri dan punya
g sana. Suaranya seperti orang marah. Bersamaan dengan itu, terden
jam lalu sudah membuat kacau semuanya!" Mas Faisal ikut membentakku. Membuatku terdu
," panggilk
kamu. Namun, kamu tidak mengerti juga. Anak kita hanya demam
as Faisal, yang sedari sore tak menunjukkan tanda-tanda berd
jak kapan kamu berseli
ng, aku selalu memberi nafkah padamu.
a, kan? Kamu di rumah Adelia, kan? Aku akan ke sana! Ak
erbuat senekat itu, k
utar. Enam tahun kita menikah, Mas. Satu setengah tahun kita habiskan untuk berikhtiar demi mendapatkan buah hati. Setelah
Aku lebih senang kamu tinggalkan
ilih jadi gem
agi cinta? Kau ingin menjadikanku gembel setelah berpisah denganmu, begitu Mas? Bai