icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Terlarang

Bab 5 Puber Kedua

Jumlah Kata:2283    |    Dirilis Pada: 25/03/2022

p hari Tara selalu menunggu angkutan umum untuk bisa berangkat ke kantornya. Tapi hari ini ketika ia keluar dari rumahnya, dilihatnya sebuah mobil yang telah ia kenali siapa pemiliknya telah m

a menunggu kamu di sini,” kata pak Donny menjelaskan pada Tara meng

enak kalau mas jemput seperti ini,” jawab

s mencari simpati dari Tara, agar dirinya bisa mendapatkan kepercayaan penuh dan kasih sayang dari Tara tentunya. Di dalam mobil mereka berbicara ha

ak kalau terlihat rekan kerja yang lain,” uca

ntor Tara. Sebelum Tara membuka mobil dan pamit pada pak

ra sambil menerima sebu

a,” jawab pak Donny meminta Tara mem

etelah dibuka dilihatnya sebuah kartu k

tanya Tara sambil melihat-lihat k

rikan saya kartu kredit

saya takut keenakan belanja tapi tidak bisa b

Tara, pak Donny pun merangkul pundak

gihannya. Semua hal yang kamu belanjakan dengan kartu ini nanti

g mengamati kartu kredit yang

kali sama saya?” tanya T

t masuk ke kantor jangan terlalu banyak tanya,” jawab p

dengan lesung pipinya sambil mel

hari ini Tara memikirkan apa yang sebenarnya terjadi pada pak Donny. Sebagai seorang yang sudah menginjak usia dua puluh tahun, sesekali ia berpikir dan menyadarinya. Mungkin saja pak

yang atletik, ditambah kekayaan yang ia punya, berikut ramah tamahnya serta tutur katanya yang sangat sopan mana ada wan

ita makan siang bareng hari ini,” ucap pak Donny

Tara langsung meny

ia sampai tidak tahu kalau waktu telah menunjukan pukul dua belas lebih. Kalau saja pak Donny tidak menghubungi, mungkin

ke kantor saya?’’ tanya Tara samb

?” tanya pak Donny bal

dari rumah mas ke kantor saya kan jauh di tambah kemacetan

skan keadaan dirinya. Dan hal ini semakin membuat pak Donny sangat menyukai pribadi Tara. Se

seneng dengan penjelasan kamu,” jawab pak Donn

ika berjalan di siang hari. Tetapi tidak demikian dengan pak Donny. Ia merasa santai dan rilex

bercerita banyak hal sampai ia pun menjelaskan perihal papanya yang berada di Rumah Tahanan, sambil menjelaskan masalah yang terjadi pada papanya, sesuai dengan apa yang didengar dari mamanya. Mendengarkan penuturan dari Tara, membuat hati dari pak Donny terharu. Ia tidak meny

pak Donny untuk menghentikan mobilnya. Tapi sebelum Tara kelu

u Tara libur?”

arena tidak ada jadwal u

Tara mau ikut mas jalan ke puncak

Donny. Tapi kebaikan hati pak Donny padanya yang membuat ia tidak bisa menolak

ara tidak bisa ikut tidak

hirnya menjawab pert

b Tara karena merasa tidak enak k

di mas tunggu di seberang jalan yaa,” ucap p

api di sisi lain ingin menerima. Apalagi Tara berpikir, pak Donny itu sudah sangat baik padanya. Jadi sekarang yang perlu Tara lakukan a

na pencapaiannya atas penjualan mobil telah mencapai target, jadi dirinya bisa bersant

erti hari kemarin pak Donny juga sudah standby di sisi kiri dar

ekalian kamu coba kartu kredit yang mas kasih ke kamu bisa di pakai atau tidak. Nanti malah

nya bisa tidak ada?” jaw

an jawaban dari Tara. Karena mana mungkin kartu

, kan saya cuma menegaskan apa

g diberikan padanya itu. sehingga Tara mengerti cara menggunak

-malu Tara menerima pilihan pakaian dalam yang telah dipilihkan pak Donny padanya. Walaupun itu bukan selera Tara dalam memilih pakaian dalam seperti itu. Hari ini Tara pun minta izin pak Donny untu

meluk diri Tara dan mencium lembut bibir Tara. Tanpa disadarinya Tara membalas ciuman pak Donny dengan mengulum lidah pak Donny dan itu telah membuat pak Donny semakin bersemangat mencium dan mengulum lidah Tara. Akhirnya pak Donny membuka kancing depan dari baju Tara dan

sahannya Tara terus mengata

etika mandi bagian sensitifnya hanya bisa merasakan nikmat dengan caranya memutar-mutar bagian sensitifnya. Hari ini dalam benaknya Tara ingin kenikmatan yang lebih dari yang biasa ia nikmati. Tanpa di perintah Tara telah mengangkat kedua kakinya dan Pak Donny pun telah membuka celana dalamn

, isappp,” ditengah desah hasr

ngan kedua tangan nya menahan kepala dan mulut pak Donny unt

.terus mas sambil sesekali d

prediksi oleh pak Donny, sehingga ketika Tara menjerit histeris karena kenikmatan itu bib

engerak-gerakan bokongnya bertanda kenikmatan masih di ras

k Donny sambil balik ke kursi supir. Sementara Tara masih

kursi bagian depan. Di liriknya pak Donny lalu tanpa

h yaa mas...

anjang jalan, Tara sudah tidak malu-malu untuk menyandarkan kepalanya pada bahu pak Donny. Sesekali pak Donny me

idak melampiaskan has

erusak kehormatan kamu,” jawab ent

Di lihatnya ada sebuah rest area dan terlihat hanya ada dua mobil. Tara meminta pada Pak Donny untuk par

kir disini?” tanya pak Donny sa

celana jins. Tara lallu memasukan tangannya pada celana pak Donny yang sudah ia

rhh,” desah

lati bagian ujung dari batang milik pak Donny itu hingga akhirnya pak Donny membiarkan Tara merundukan kepalanya di pangkuannya.

p pak Donny sambil mengelus-gelus kepala Tara yang

kin bergairah untuk tambah menghisap dalam-dalam batang kemaluan dari Pak Donny. Ketika dirasa cairan kenikmatan itu akan keluar

rrhhh... nikmat sekali

Tara melihat mamanya telah tertidur. Ia pun dengan hati-hati menaiki tempat tidur mereka. bagi T

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perubahan Diri Tara2 Bab 2 Rumah kontrakan3 Bab 3 Pertemuan Kedua4 Bab 4 Kenangan Yang Tak Terlupakan5 Bab 5 Puber Kedua6 Bab 6 Mari Bercinta7 Bab 7 Kenikmatan VS Kehormatan8 Bab 8 Cinta Kedua9 Bab 9 Kehidupan Baru Tara10 Bab 10 Mainan Baru Tara11 Bab 11 Kerinduan Yang Tertunda12 Bab 12 Hasrat Sesaat Di Meja Bos13 Bab 13 Kehidupan Sang Bos14 Bab 14 Secangkir Kopi Di Pagi Hari15 Bab 15 Makan Malam Dengan Lelaki Sombong16 Bab 16 Lelaki Ke Tiga17 Bab 17 Gosip Wanita Muda18 Bab 18 Hasil Sebuah Gosip19 Bab 19 Percintaan Di Dunia Maya20 Bab 20 Kegilaan Pak Alex21 Bab 21 Catatan Kecil Meeting22 Bab 22 Kenangan Indah dan Kenakalan Remaja23 Bab 23 Sebuah Keputusan Hati24 Bab 24 Rencana Dan Siasat Seorang Wanita25 Bab 25 Hinaan Pembawa Nikmat26 Bab 26 Jalan Keluar Sebuah Masalah27 Bab 27 Tugas Kekasih Bayaran28 Bab 28 Kantor Baru & Semangat Baru29 Bab 29 Serangan Fajar Tara30 Bab 30 Tuntasnya Sebuah Hubungan31 Bab 31 Menguak Masa Lalu Tiara32 Bab 32 Emosi dan Amarah Tiara33 Bab 33 Kekuasaan Orang Kelas Atas34 Bab 34 Hasrat Wanita Panggilan35 Bab 35 Rayuan Suami Pemuja Tahta36 Bab 36 Keangkuhan Cinta Alex37 Bab 37 Topeng Hasrat & Cinta38 Bab 38 Titik Terang Penerus Tahta39 Bab 39 Cinta Lelaki Dewasa40 Bab 40 Runtuhnya Sebuah Kejayaan41 Bab 41 Ketika Cemas Menjadi Nikmat42 Bab 42 Mimpi Terburuk Tiara43 Bab 43 Undangan Rahasia44 Bab 44 Secarik Kertas Yang Hampir Terlupakan45 Bab 45 Keberanian Dalam Ketakutan46 Bab 46 Akhir Sebuah Tekanan47 Bab 47 Kerinduan Pada Dua Lelaki48 Bab 48 Calon Penerus Tahta49 Bab 49 Membuka Tabir Masa Lalu50 Bab 50 Perjumpaan Dengan Putri Tercinta51 Bab 51 Janji Suci52 Bab 52 Gangguan Kejiwaan53 Bab 53 Bulan Madu Impian Tara54 Bab 54 Kekuatan Cinta Seorang Ibu55 Bab 55 Limpahan Cinta Kasih Seorang Ibu