icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ranjang Kakak Ipar

Bab 3 Kenikmatan Sempurna (21+)

Jumlah Kata:1337    |    Dirilis Pada: 25/03/2022

ggir jalan. Keputusan mereka final untuk kembali ke

a memilih untuk menantang A

ang asing yang ada di hadapannya saat ini. Namun, melihat

k tersisa. Namun, setelah gelas kedua, dia tidak bisa menahannya lagi.

sih, motor, uang, baju, HP dan lainya. Tapi si kunyuk

sama sekali tidak menyahut saat Maora mengungk

i Alvaro masih jauh lebi

ada juga yang menorehkan luka yang

ti, dan tiba-tiba saja terlintas dalam benaknya ide konyol. Dia membisikkan sesu

lam ini, jadi malam yang waj

ini tidak akan pernah disesalinya? Akan tetapi bayangan

membuat Maora naik pitam. Riky yang pendiam

a setelah bergelu

aku juga bisa ... satu sama, Ba

ngajak gadis yang baru saja ditemuinya di ba

u merasuk hatinya, saat melihat ranjang berukuran ki

hadapannya, manik mata perak yang terlihat begitu teduh, sangat menenangkan sangat be

akit yang diberikan Riky akan terganti dengan kenikmat

telah kebisuan yang hanya dia dapat dari Maora. Dia juga terse

nggupkah nanti Maora menatap wajah ini d

ng Alvaro cepat. Kemudian dia pergi ke arah meja,

Belum lagi gelenyar hangat di punggungnya. Pria ini m

an mata dan mencoba menden

nya mulai bergerak. Kepalanya mula

gembang saat ref

elupakan masalahnya dengan Riky, apa yang dikatakan Alva

engah berteriak. Ia merasa emosinya meluap – luap saat ini. Ia membuka matan

Alvaro lembut. Maora mengangguk sambil menatap pria di hadapa

a ini membuka matanya lebar-lebar. Terkejut dengan aksi Alva

akan apa yang ingin ia lakukan berikutnya. Haruskah ia melepaskan mome

d night!" tukasnya d

li ini dia yang berger

. Desahan Maora dan Alvaro saling bergantian saat

liar manusia mereka mulai muncul. Sesekali me

dan Alvaro, telah membuat mereka mabuk kepayang

Semua hasrat birahi telah terpusat di kepalanya, dan

. Tapi permainan lidah kamu udah bikin ak

u Alvaro menghujami lehernya dengan kecupan-k

gan cepat ia merebahkan Maora di atas kasur king size. Aroma parfum dari Maora mulai men

indahnya gemerlap dunia yang kamu bilang di awal?" tany

nggeleng. "No, ini hadiah dari rasa sakit kita dengan cinta," jaw

ekik Maora

laki ini menyusuri wajah Maora, beralih turun ke leher jen

r, Maora.' Suara hati Maora mengingat

an ada setan yang membisikkan. Begit

pantas mendapatkan

bermain di dadanya, dia menggeliat, mengerang meni

cap Alvaro. Pria ini seakan meng

n Alvaro dan juga libido yang sudah menin

at dua anak manusia mulai terhanyut dengan gelombang asmara. Maora

ekuk tubuhnya. Telapak tangan Al yang semakin merayap ke atas, m

mbuat Alvaro dan Maora tanpa sadar sud

ia menelan ludah, degup jantungnya bergermuruh kencang. Untuk perta

membuat Alvaro dan Maora menggigil kedinginan

gaimana sakitnya, ketika gua gunung kawi yang

takut," c

akan melakukannya dengan perlahan. Aku jan

a semakin mengeratkan cengkram

paham. Taha

k memukul lengan Al. Ketika dia merasakan sesua

ukas Alvaro, sambil meringis me

inya. Sesuatu yang besar dan keras. Namun, terasa hangat. Sesuatu yang perlahan-lahan mulai menyentuh selaput mahkota

lvaro sudah masuk bagian kepalanya. Lelaki ini menepati

untuk mencoba meredakan rasa sakit saat p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka