Salsa Untuk Darren.
kkkk
h kafe. Pria itu marah lalu segera pergi dari sana. Sementara sang asisten pribadi segera m
an duduk di belakang kursi penumpang. Sed
au bertemu dengan klien perempu
ang kita temui adalah seorang perem
titah Darren denga
Harry yang segera m
seorang wanita paruh baya me
an pekerjaannya itu segera men
man Keluarga Pratama," Gina menyuruh Salsa
ai bingung dengan ucapan
n Muda Darren," Gina akhirnya melanjutkan per
mulai duduk sambil
Mama tidak ingin kamu berdekatan dengan Tuan Muda Darren," ucap Gina yang menginga
," ujarku sambil memegang tangan Mama. "
terinya itu. Perasaan Gina semakin was-was saja. Gina tidak
apper bag. Salsa mendekati Gina untuk berpamitan, "Ma... aku perg
malam?" tanya Gina
ek barang lalu belanja," jaw
an Darren sang pria kejam itu. Sudah banyak perempuan yang mendekati Darren hanya ingin mendompleng namanya saja. Untuk pamer di media
kesan mewah itu. Tidak di sangka kalau sang pemilik adalah pria yang mempunyai kelainan jiwa. Salsa memang sengaja
Pak Ardy yang lagi ngadem dengan beberapa rekan satpam lainny
hnya segera memandang Salsa. Lalu P
u dengan sopan. "Pak a
alu Pak Ardy segera berdiri dan menggelengkan kepal
" ucapku de
rry. Mata Pak Ardy membulat sempurna. Entah kenapa tubuh Pak Ardy melemas semp
," sahutku yang me
ngan sempurna. Sesosok pria arogan keluar
tanya Darre
sa merasakan sesuatu yang akan terjadi ke Salsa. Ha
yang Nyonya sering pesan kepad
sama saja. Yang tertarik pada wajahnya dan kepopulerannya di media sosial
Pendiam dan pemalu adalah sifatnya yang dimilikinya. Saat Darren memandang wajah Sa
alam. Pak Ardy yang melihat Salsa ketakutan hanya menghela n
mengangkat kepalanya, "Iya Pak. Tu
saat diminta pendapatnya tentang Darren. Hingga akhirnya
suk ke dalam, "Silahkan neng. Tun
. Sementara itu Darren membuang berkas-berkas yang
n Pratama Gruops International. Jangan sekali-sekali mengirimkan p
jawab Harry y
alsa mematung dan berharap ingin cepat-cepat pergi dari sini. Namun
mendekati Salsa yang mematu
lempar pesanannya itu. Salsa akhirnya melihat Sel
ly mengajak Salsa
melihat Harry yang sedang memberesk
ren ada?" t
era berdiri sambil meme
nya kepada Harry yang
irimkan utusannya yang berjenis kelamin perempuan," ja
sa melihat kepergian Harry hatinya memelas,
nya yang dingin itu, "Harry adalah pria yang sangat sabar dan juga tel
but, 'Iya Nyonya Saya takut
Baru kali ini ada seorang gadis yang benar-bena
cap Salsa yang m
berani mengungkapkan perasaan takutmu itu," hibur Selly. "Jika kamu kamu