Pesona Paman Mesum
angat cemburu dibuatnya. Crow pun berniat untuk menyusul Gwen yang sedang bersam
dak menyukaimu. Jika kau sungguh-sungguh padanya, gunakanlah
-tiba dering ponselnya berbunyi. Seorang teman mengajak Crow untuk bertemu di
edai minuman itu." Ucap Cr
n orang-orang dari pemerintahan pusat. Sediakan waktumu." U
i dalam segala situasi. Tak ingin terusik dengan lingkung
*
tara
ni, sebut saja itu sebuah pameran seni. Gwen si pecinta se
ndah, senior." Ucap Gwen d
" tanya Elezar, lalu mengajak Gwen untuk melih
li, senior.
gambil salah satu seni pahat yang terbuat dari kayu, berb
leh memilikiny
meja kasir, sedangkan seni pahat itu sudah bera
Elezar bergegas untuk mengajak Gwen pulang ke
•
berada di dalam m
epat, bukan?" Ucap Ele
ingin melihat-lihat." Balas G
epati janjiku pada pangeran Jacob." Ucap El
*
iaman Kelua
ob sudah duduk di depannya menatap
ah Jacob, dan menghantarkan G
uteri Gwen, aku akan segera pulang."
Jacob singkat, Elezar pun bergegas pulang de
duduk di teras paviliun
a Gwen ingin tahu, tatkala melihat Jacob yang
pedesaan yang sedang mengalami permasalahan ekonomi. Hal ini, h
a terselesaikan den
cob menatap ke arah paperb
nmu hadiah pertama?" tanya Jacob
wa yang dimaksud ia
pahat yang indah." Gwen mengeluarkan
encintai seni." Ucap Jacob, la
kasih,
an, baru membersihkan diri." Jacob men
•
pekerja Istana, tidu
usus untukku, ketika aku sedang menanti tamu datang. Hal itu, agar t
rti Uncle, namun sudah dibebani
n tanggungjawab yang tidak biasa. Hal itu akan tib
ya mereka berdua, sedangkan Crow masih
kami, kecuali ketika daddy dan mommy berada di istana. Akan sanga
uk ke depannya menu akan disesuaik
isahkan untuk bagian yang kami santap. Jadi, itu bukan makanan
dak suka jika ada yang membuang-buang makanan, karena ia tahu
ak salah, jika Uncle Jacob menjadi pimpinan m
sedang memandanginya selama beberapa saat
r pekan ini?" tanya Jacob yang baru
jenak, dan menikmati akhir pek
i aku di paviliun depan
an diriku terlebih dahulu." Gwen pun
miliknya. Meski lelah atau pun sibuk, Gwen tak pernah lupa untuk merawat dirinya. Terkadang, Gwen juga akan
yang layak. Karena di dalam istana, Gwen
•
iun d
ilik Jacob, Jacob pun menyamb
n, yang mengenakan baju kaus
n piayam?" tanya Jac
n membuat keluarga Uncle malu dengan penampilan
sia biasa, tanpa harus mengingat status sosial. Jika ingin mengenakan piyama, silakan saja
erapa koleksi seni pahat yang ia miliki di ruangan kerjanya. Keduanya meng
npa ada suara langkah sebelumnya. Hal itu cukup mengejutk
gelangan tangan Gwen, dan langsun
at di wajah tampan Crow. Bersamaan den
*
k melanjutkan novel ini, dikarenakan author
at me
al