Istri yang Lari di Hari Pernikahannya

, kemudian mengelus gambar itu untuk beberapa saat, dan

ghembuskan napas beratnya, dan sebuah tepukan hangat dipundaknya, membuat Alga berpaling. Lelaki i

hag

tak pernah menginginkan menikah secepat ini, disaat dia sebenarnya tela

i dia tak menemukan perempuan itu. Pelaminan sederhana yang ada di rumah ini k

ebentar lagi dia akan datang kalo sudah selesai," bisik lela

beranjak pulang, perempuan yang bernama Siti

oto," bisik seorang fotografer yang sudah diundang untuk mengabadikan momen pernikaha

alam," ujarnya sambil berlalu. Dia membungkuk

ti. Situasi tampak normal, masih banyak tamu-tamu yang berdatangan ke tempat ini, hanya saja pelaminan yang seharusnya menjadi tem

am tangannya. Pak Arman belum juga

besar yang menghubungkan ruang tamu dengan ruang tengah, tam

jadi," gumam Alga

ur, Mas," celetuk Dian, ad

encubit lengan putrinya yang

jangan dulu berprasangka," ucap Ibu

aruhan

kedatangan Pa Arman." Akhirnya Pa

ah mengapa hal itu terus mengganggu dirinya hingga membuat jantungnya berdetak

m satu atap dengan perempuan yang tak dikenalnya itu? dia bisa terus melanjutkan

melupakan sosok yang menjadi penghuni hatinya itu karena perjodohan yang digagas Ayahnya dengan Pa Arman. Alga ba

pucat ... 100 % aku yakin istrimu it

opoh mendatangi tempat rombon

.?" tanya Pak Handoko men

an say

a dengan lapang dada ...," ujar Pa Handoko bijak. Pa Arman tertund

a sudah menyuruh beberapa orang untuk mencarinya karna dia kemungkinan belum jauh ... kalau

m menang, dug

enunjukkan gelagat aneh saat menanda tangani buku nikah sesaat

Setelah itu kita akan putuskan kelanjutan

utusan Mas Alga, Pah?" ucap Di

... apa ada yang ingin kamu kat

munah sebagai istrinya. tapi dia merasa perempuan itu sudah menginjak injak harga dirinya, seharusnya perempuan itu menolak perjodohan ini sejak awal, maka pernikahan ini gak akan terjadi, dan Aya

Pak." Pa Arman masih tertun

ng Pak Arman, sesuatu yang membuat Alga muak. Yah ... dia harus

k..

. tok .

Alg

to istrinya ke dalam dompet dan berpaling ke arah pintu. T

pan ... saya sudah bilang Bapak

aya sedang banyak pikiran dan tak memiliki mood

tersebut, tapi belum sempat pintu tertutup rapat,

engelak. Lina yang melihat hal itu buru-buru menutup pintu dan berlal

ak ku?" ucap

ang ditelpon kemarin akan mengunjungimu malem ini ...

jadi harusnya kita bisa memanfaatkan waktu dengan

jakan proyek besar

ini sudah jam dua belas, yuk." Hani menarik lengan Alga,

enunya enak-enak, kita kesana ya ... tempa

l tentang studinya dan hidupnya di negri orang ... hingga perjalanan

kap sosok semampai yang mengenakan seragam restoran, tampak membawa makanan pesanan tamu ... jan