Istri yang Lari di Hari Pernikahannya
restoran. Perempuan itupun memutuskan untuk berjalan-jalan di Mall
itu. Fira adalah perempuan cuek, berfikiran bebas, tak pernah menghakimi orang, dan juga sangat pengertian, hal itulah yang memb
g baru opening, meski dia memiliki sedikit simpanan dari menyisihkan sebagian gajinya dari tempat kerjanya yang dulu-dulu, tapi dia harus sangat berhemat. Ber
gkan cincin itu di jemarinya sesaat setelah akad selesai, dan memberi Munah buku akta nikah untuk dia tanda tangani. Bibinya kemudian membawa akta nika
idak pergi. Dan waktu sudah lama berlalu hingga dia hamp
nnya itu? Munah sempat terpaku untuk beberap
rhiasan dengan beraneka macam modelnya.." pramuniaga cantik itu tersenyum ramah.. Munah memba
a?" tanya Munah dengan sopan
er dengan gamang, aura kemewahan begitu terasa. Dia menyembunyikan kekagumanny
kan hal itu? sedangkan dirinya bukan penganut perempuan yang ramah, dia sadar dirinya sedikit jutek makanya dia ga suka bekerja dibalik kasir yang harus pasang senyum di hadapan pelanggan
cincin yang mirip dengan kepunyaannya.. dan
da sebuah cincin sederhana namun elegan, dan mir
niaga di depan Munah. Munah
nget, pi
elepas cincinnya dan menyerahkannya pada perempuan di depannya,
anya.." Maemunah melongo, buru-buru diambilnya cincinnya it
lagi. Maaf ya," ujar Maemunah k
dia akan mengembalikannya dan meminta surat sah perceraiannya sehingga dia bisa bebas menjalin hubungan dengan siapapun dan bertemu lelaki baru yang akan di cintainya serta mencintainya denga
atuh. Buru-buru ia berjongkok dan memunguti barang-barang yang berserakan di
ya gak sengaja." u
jangan meleng matanya." ucap sosok itu
menyerahkan barang bawaan yang tadi dikumpulkan Munah, sebush tas plasti
amu, maklumlah faktor umur." Munah buru-buru menerima tas belanja ters
dirian?" tanya M
k dengan urusannya masing-masin
enelisik, apakah ia harus jujur pada perempuan yang baru dilihatnya itu. Tapi kelihatan
h, Mumun, atau bisa juga Siti." Munah t
tinya kamu anak yang baik." Munah tampak berf
orkan kertas kecil berbentuk persegi pad
t. Dibawahnya terdapat alamat rumah dan nomer Hp. Melihat alamat
mengangguk. Ia mengambil ponselnya dan nampak mengetik sesuatu sampai kemudian te
Ela mengangguk senang. Mereka sudah sampai di depa
ah mengangguk. Ela pun menyodorkan tangannya untuk
batnya erat. Saat itulah Ela melihat sebuah cincin elegan melin
wah mendekat. Ela tampak memasuki mobil tersebut, jendela kacanya ia turunkan dan ia melambai pada Munah yang