Cinta Tulus Trouble Maker
manya..
i itu mengangguk-angguk samb
urnya dari belakang ba
engan anak itu. Dia di kurung sendi
rti anak tadi. Dia Nimas anak yang tadi d
ung menuju ke tempat yan
sakit jiwa itu?" Seru Bi
nnya menoleh. Mereka melihat dengan takut-ta
"Kalian memasukkan
nya d
i tanpa pamrih untuk misi kepolisian yang baru k
an membuat Bib
ab?! Apa kalian tidak tau a
kini seseorang dengan takut-ta
a bilang, mengambil pasien rumah sakit jiwa buka
balik kelakuan tidak manusiaw
ak
lam misi kek atau tidak, kita tetap pelayan masyarakat! Dia juga masyarakat! Dan kalian memperlakukan dia
semua tim yang berada di depannya. Mereka sungguh tida
ekali manajemennya, Bibi Fi tidak tau kalau rombongannya hanya mela
kecil saat Bibi Fi memaksa me
ng pun dia tetap di tentan
putusan tanpa berpik
ka handle pintu tertaha
yang paling menentang
lengkap untuk hanya sekedar di cap gila. Tidak ada keluarga yang menjemputnya juga! Di tambah dia overdo
ebanggaan kepolisian dengan izin penggunaan nama samaran
an di depan mereka yang kini bersiteru. Membuat
prinsip kepolisian yang paling utama. Jangan lupakan aku juga punya
uka kunci pintu dan masuk
ona Bi. Dia melihat sekilas semua rombongan
harus bera
yang saat ini ternyata ketakutan, menekuk dan memeluk
aat ini. Andai saja dia tidak meninggalkan anak itu
terlambat data
ok Bibi Fi yabg kini tersenyum teduh. Nimas melihat dan mengenal
ibu
mendekat perlahan dan
da Ibu disini, k
lukan Bibi Fi. Ada kelegaan tersendiri ketik
engurungku disini
Nimas pelan. Gadis kecil
dan dia menghadapkan wajah s
akan keluar dari sini. Tidak akan ada
tu. Keluar dari dekapannya membuat Nimas melihat sekitar dengan gelisah
, sontak empunya sedikit kaget
a orang yang tepat
akan membuat anak remaja ini
ini semua. Entahlah, tidak ada alasan pasti yang membuat dirinya begitu get
g. Kita akan menunggu seseorang menjempu
*
ua trek dalam perja
manya sampai bisa terdampar di pegunungan
gaan hutan dan itupun ha
di sinyaln
nuju ke dalam pos penjagaan. Dia melihat bebera
adi pusat
agaan setelah misi baru saja pada tahap pertama? Mereka para relawan dan juga anggo
dik, ada yang b
at seseorang mengh
eragam kepolisian lengkap tidak seperti ma
at sore. Saya ingin bertemu den
dari ujung kaki sampai ujung kelapa. Dia
an atau petug
rangah. Dia jelas kaget ada sosok SMA yang mengenal istilah itu. Ini
r
a
i
odongkan pistol siap letu
yang tau istilah it
. Dia mengangkat kedu
gkah lakunya? Saya rasa bapak terl
kan giginya. Dia me
ak kecil. To the point saja
ambu