Cinta Tulus Trouble Maker
ar sekolah aman? Tour ke Bali bukan suatu hal k
ucapkan satu kata saja. Saat seperti ini
membawa ponsel ke sekolah. Jadi tindakan ini buka
, ini telepon dari mamanya. Tumben sekali mamanya tega mengganggu jam sek
a mendengar persetujuan pak Warih, Banyu berlalu keluar dan menuju
mben telpon d
yu menilik ponselnya. Sinyalnya bag
si? nggak jelas
uara mamanya kini
t kendala." Hening lagi sebentar. Entah sinyal atau apa, tapi B
masih
u, di situasi begini malah ber
lang kalau mama ngga ke
a Mama Banyu tergelak. Anaknya itu memang ti
olah ya. Nanti Mama kirim alamatnya. Tenang aja, sinya
rofesi ibunya itu. Dia kadang takut jika mamanya terlalu jauh melangkah di luar kemampu
ma siapa
tua ngga boleh di luar dunia tipu-tipu ini terlalu lama.
ya ibu humoris plus bar-bar juga tegas, tapi kalau sudah kambuh be
nada seriusnya, padahal dia juga se
tara seratus dollar, mana puny
ang kok. Mungkin tidak sebesar mamanya tapi bisa
lus Nyu, sedikit kurangi la
lupa m
er. Memang tidka salah jika seseorang ingin membuat privasinya. Ta
masih ingusan, bisa tau mana privasinya ma
ughts will go away with it. Ba
bunya selalu begitu. Netral saja dengan sikapnya. Dia tau se
juannya. Selama masa depan masih am
dulu ketika dia pertam
pa ya, Banyu
ang terbilang ekstrim. Tapi tentu k
endiri, bukan anak
penuh pesan taja
kan cap trouble maker hinggap di dirinya da
ka kosakata, lihat re
n sesekali menyimpang dan kebangetan bagi se
ata orang lain sebagai malaikat itu, justru ban
lihat siapa sebenarnya sebangsanya juga or
uk juga. Intinya Banyu tetap sala
stirahat pertama. Sebaiknya mungkin dia pamit dulu
p kayan
*
at sejak tiga tahun di bully." Suara serius diiringi garisan bolpoin di bawah tulisan sel
desaan terpencil. Dia di duga hasil anak haram." lanjutnya
ertas yang di bolak-balik dengan alunan
gi dan suara seseorang it
l mungkin orang itu dengan data yang pas-pasan juga
lecak, kini orang itu kembali melihatnya. Menggulir lembar
pat
nilik satu per satu baris untuk segera mene
manya..
ambu