Pernikahan Tak Terduga: Kesempatan Kedua yang Manis
gunung bergegas datang dan
an satu kaki, menegakkan tubuh, dan menatapku,
dalam menemukan wanita? Kamu bahkan bisa bertemu w
nya menendang ban depan sepeda pr
kamu
posisi paling depan menatapku dari atas ke bawa
edang terjadi?" tany
icara, cahaya sebuah mo
pengemudi dengan terampil menepi di sisi jalan, b
mobil. Dia tampak berusia sekitar tiga puluh
, dan duduk di kursi pengemudi. Pria yang ada di palin
kembali bersama, tetapi kamu malah memanggil mobil untuk datang men
embuang puntung rokoknya denga
arno akan ikut untuk ke
t duduknya di dalam mobil. "Apakah kamu ingin
bergegas membuka pintu kursi penumpang. Tepat sebe
agian dalam maupun di bagian lua
i aku tidak berani duduk atau menggerakkan satu otot pun. Kakiku sendiri cukup kotor. Aku
lai menyala. Sebagai hasilny
kar karena rasa malu, a
yar biaya cuci mobilnya
h mendengar
uk mencuci mobilku ini. Kalau-kalau ada n
"noda yang membandel",
paling mahal dikeluarkan untuk mencuci mobil paling tidak adalah sekitar
erlihat jauh lebih bai
anyak itu sekarang. Yang aku mi
tapi jika kamu percaya padaku, aku akan menyimpa
menyimpan nomornya, hanya untuk menyad
impan nomornya, aku bertanya untuk mencari tahu namany
u menerima pesan yang tak terhitung jumla
eneleponnya. Tetapi begitu panggilan tersambung, layar ponselku langs
mu?" Dhani membuka kunci ponse
ponselnya dan menekan no
or yang tidak dikenal, Lufiana menjawab telepon
aku," gumam
g tidak beres, jadi aku pergi ke rumahmu untuk mencarimu. Tapi kemudian aku lihat bahwa kamu sedang tidak ada di rumah. Di mana kamu, Vel? Aku sudah mencoba untuk meneleponmu
edulinya Lufiana padaku, ai
an suara tercekat, "Aku baik-baik saja,
ang bersama suam
njawab denga
mu sedang hamil? Kenapa dia masih mengajakmu pergi?
kan kehamilanku, aku hampir mulai menangis lagi. Seg
an melalui telepon, karena dia menatap perutku
membuatku berpikir bahwa dia bisa m
menanyakan ap
lnya, dan mengalihkan p
i menyalakan seb
keheningan yang meme