Alpha Eden
tak ubahnya hanya mencoba menjadi gadis seperti Ann yang melakukan pekerjaan rumah, sambil sesekali mengunjungi perkebunan atau pelabuhan.
a itu hanya akan membaca beberapa buku yang dipinjam oleh Ann dari perpustakaan setempat sambil menikmati sedu
yak kepada Rudo dan Ann yang siap menampungnya. Ia tidak membayangkan jik
do berada saat ini. Kebetulan ia baru saja disuruh Ann menunggu di
riman barang?" Megan memulai den
membuat Rudo menoleh seki
Aku mendengar bahwa pihak Jerm
padahal seharusnya tidak pelu, karena hal itu memang telah diketahuinya
Megan tidak menyangka bahwa se
sih berdiri sambil tersenyum lebar. "Berarti
"Wah jadi selama ini kau meragukan
anapun itu tidak masuk akal ba
ir dan mengingat kembali sejarah. "Setelah kekalahan Jerman, Perang D
dak terdengar. Seolah itu merupakan p
ada beberapa negara berlomba-lomba memperkuat pertahanan dan kekuatan militer
dunia mulai mem
a, setidaknya mulai tahun 2000, dunia benar-benar me
h Rudo yang semkain tertarik akan cerita Megan,
berganti dengan musim panas. Jika kemarin Rudo di mata Megan cukup gelisah, namun saat
formasi dari Ann, anak Rudo tersebut juga tidak tahu. Namun satu hal yang menjadi petunjuk kecil bagi Megan adalah Rud
uara tangisan membuat tubuhnya tersentak, hingga terbangun. Ia lalu ke
?" tanya Meg
suara, melainkan menyoro
sana, namun isinya benar-benar mengejutkan. Secara singkat ia bisa menyimpulkan bahwa Ru
ng nama tempat yang ditunj
yang berada pada perbatasan N
pikiran mulai kacau. Ia belum mengenal daerah Da
dibutuhkan untuk sampai di Movaro. "Sek
. Ayo kita bersiap ke sana. Bukankah yang
a kini mungkin dalam bahaya. "Baiklah, kita harus sampai sebelum matahari ten
mas berkemah, namun hal yang akan dilaluinya akan sangat berb
*
bali ke peraduan. Matanya memancarkan aura dingin yang bisa seolah membuat orang yang ditatapnya akan membeku. Wajahnya bagai
keras terdengar, membuat pria yang
menaiki puluhan anak tangga untuk sampai pada puncak menara kas
ecil. "Untuk dijadikan santapan malam ini?" Ia berjalan me
a pria yang dipanggilnya
itu," jawab Herol dengan hasil pantauannya. "Salah satu Gamma dari pack yang
g Alpha," cecar pria yang posisinya
dukan ketiga dalam Werewolf dari pack yang dipimpin pria di hada
a tuannya yang bernama Eden. Pemimpin yang menguasai hampir seluruh kaw
ik manusia yang bisa mengungkap jati diri kaum kita, maka kita harus bertindak." Ia sangat paham posisinya sebagai seorang
ran. Ia selama ini hanya mendengar tawanan hanya sesama dari Bangsa Werewolf, e
, "Aku mendengar Guards berbicara bahwa Yagur telah menemukan penyihir yang bisa meramalkan
den sangat mengetahui bahwa selain kaumnya, wilayah Skand
dan mempersembahkan organ jantung kepada Moon Goddess agar keturunan Sang Werewolf memiliki kemasyuran abadi. Sejak ratusan bahkan ribuan tahun perburuan akan penyi
rekannya, lalu terdengar ke telinga Yagur, di mana tawanan tersebut bertemu denga
a depan seseorang, namun itu sebatas kehidupan pribadi seseorang dan memerlukan r
hir wa
mengingat hal lainnya. "Tawanan tersebut bercerita bah
aro?" Eden kini lebih tertarik t
para Delta untuk mengawasi jalan menuju Movaro." Delta ad
enyebut Perol yang seorang Beta, kakak dari Herol. Ia
unjukkan. Terlebih lagi ini tentang wanita. Eden yang terkenal akan kekuasaan dan kekuatannya pada seantero pack y
a Sang Alpha. Petunjuk itu berupa tanda pada dahi setiap Werewolf yang akan bersinar apabila berada di dekat Mate-nya. Hanya berlaku pada t
nya, demi merebut kekuasaan Eden dan menyatakan kekuatan absolut apabila berhasil menga
*