Reinkarnasi Dewa Bela Diri
a iri dan kecemburuan dari orang lain, terutama ketika orang-orang bersai
namun sayangnya dia masih belum cukup berpengalaman untuk
f dengan Wakil Direktur lainnya, dia dijebak oleh saing
bersaing, dia juga diberhenti
tidak berhenti
a, pacarnya pun me
, sehingga dia mulai mengabaikan Austin d
pindah ke Amerika dan menjanjikannya kartu penduduk tetap, dia p
percintaan, Austin pun
hari. Terkadang ketika dia tidak mabuk, rasa sakit yang dia rasakan terasa be
akan terjadi padanya jika dia terus berada
abuk, dia meninggalkan bar dan menyebuah mobil
uara melengking dari ban saat sang pengemudi menginjak rem, dan peras
ama waktu telah berlalu
a mendengar seseorang mema
mendapati bahwa dirinya tengah berb
n matanya tampak seper
vulgar bagi Austin dari kepala hingga kaki, membuatn
a pria itu terlihat tak asing, walaupun d
telah bangun dan cukup bertenaga un
seru, "Siapa lagi? Akhirnya kamu ba
tian, air mata kembali
yang sakit dan dengan canggung bertanya, "Siapa
di tubuhnya. Matanya tertuju pada lengannya, yang dia coba regangka
merasa seolah tengah melihat
aja, pakaian yang dia kenakan bukanlah pakaian yang sama dengan yang dia pakai pada malam kec
sakan wajahnya, dan merasakan bahwa
mungkin berusia lima belas atau enam belas tahun. Tet
i seperti ini? Apakah aku terlahir
yang menemaninya berkata, "Aku.. Aku adalah temanmu, Evan. Apakah kamu tidak mengingatku,
cakan dengan jarinya. Dia bertanya-tanya dalam hati, kenapa
a tidak mengenaliku sama sekali. Dari reaksinya, dia juga tampaknya tidak sadar dengan
n amarah yang memelintir ha
ak tahannya, dia memegangi kepalanya erat-erat dengan tangannya dan menjerit. Rasa s
u, Austin mendadak mendapatkan pandangan jelas
ng berkilau dan bersinar tengah bertar
dua pasukan yang sedang bertarung melawan satu sama lain. Pertarungan antara bola-bola besar dan kecil
asa bahwa sepuluh bola yang lebih be
ecil yang tersisa. Mereka tampak seperti penyusup yang tercela,
kin jika sepuluh bola besar itu menang, maka dia aka
enang, maka jiwanya akan lenyap, dan dia a
t, perbedaan kekuatan dan kelemahan da
a kecil itu akhirnya kehabisan kekua
sama lain, tampak gemetaran deng
besar melompat dan menel
besar itu tampak ganas, seperti predator tanpa bela
umbuh menjadi lebih besar. Mereka sekarang sekitar lima kali lebi
a seperti pejuang yang baru saja kembali
aja diselamatkan dari bencana yang mengerikan. Dia menarik na
rannya di mana bola besar menelan bola kecil, Austin mula
akhirnya mengetahui apa y
rnyata membuat roh Austi
mana seorang laki-laki tengah dipukuli habis-ha
yang lebih muda ini. Sepuluh bola yang lebih besar adalah jiwa Austin yang mencoba untuk m