The Young Lady And The Mafia
lamnya. Segera aku mengambil laptop dan melihat isi dari kartu memori itu aku sedikit terkejut dengan apa yang ada di dalamny
pa kau suda
etelah terbuka di sana memperlihatkan seorang pemuda
apa yang
ebelum aku mempersilakan E
sukl
ya terjadi? Ku dengar sese
ng terjadi tapi ada sesuat
a i
ngga ia harus membunuh pria itu. Sepert
yang akan dilakukan olehku. Seperti biasanya aku mengumpulkan orang-orang
u arahkan pada kedua orangku, aku menembaki mereka berdua. Mereka gemetar dan t
minta ma
ap keduanya yang sudah ketakutan. Seorang pria berlutut hingga kepalanya menyentuh tanah
n bunu
ku dan melihat keduanya segera berlari tungg
ini bukan anjing mafia. Kita berbisnis d
ke tempatnya. Benar'kan Arthur?" aku bicara sembari men
ah bos
serius." Aku langsung pergi setelah bicara de
ng lain ia mereka berbicara dengan serius entah apa yang
utmu, apa di
segitu saja temba
a. Meski tidak seperti yang telihat, tapi kau harus bermain kotor kalau mau mengal
benar-ben
pada jariku ini." Arthur menatap pada jari tan
*
anaman hiasnya seorang pria dengan pakain serba hitam layaknya seorang mafia
a tanaman hiasku!"ujar Shadrach yang
membelalakkan matanya, ia tak percaya d
Dominic menunggu kedatangannya. Suasana di sana cukup mencek
yang mel
ereka ke sana, Grif
an sesuatu atau... dia me
yang membuatn
a, itu hanya akan membuatnya t
mpat dimana aku tinggal selama ini. Walau sebenarnya aku tidak ingin kembali ke sana. Lorong mansion yan
berawarna cream dan merah bata itu masih sama seperti saat aku tinggal bersamanya. Aku menatapnya
datang ke sini seperti ini?" aku berd
ria itu memberi
a si
bodoh. Apa yang di
menjawab pertanyaan d
i be
itu saja,
apa dia membe
nnya sejenak aku menghen
enatapku dengan tatapa
ku menoleh padanya aku sedikit menyeringai seakan mengejek padanya tak l
adrach berkata seraya
berdiri menunggu perintah dari Shadrach. Sedangkan aku berjalan
sini. Hari ini aku tidak butuh supir," aku berjalan melewatinya
ocah tengik, a
nta
ni?" Dominic sedikit heran dengan k
untukmu. Aku yakin
tinya dia akan memulai sebuah kesepakatan dengannya. Firasa
kan.aku melirik ke sekeliling tempat tidur dan
rengsek itu... sudah men
pat ini seper
buhku di atas ranjang sembari menyil
h sangat putus asa. Mana
*
ua dan dinding paling bawahnya terdapat ukiran yang warna gold menghias seluruh dasar dindingnya, lampu gantung yang mewah menghiasin
kau y
a apa-apa di
rti itu. Tapi sekarang, kita bisa memastikannya. Dominic
Dominic denga
an bunuh di