KURIR CINTA
naga dikerahkan Ode dan Dido demi bisa menyelamatkan diri dari waria yang tanpa lelah dan b
oo.!" teriak Ode karena
gat meski berat hati untuk meninggalkan gadis yang memikatnya. Ia meras
kaget dan heran. Ia justru jadi begitu bersemangat memperhatikan dari jarak belasan meter di dep
otoar, di jalur yang akan dilalui Ode dan Dido yang tinggal berjarak belasan meter di depannya. Ia mulai yakin ingin menghentikan aksi yang dianggapnya sebagai penjambretan. Ingin mencegat Ode dan Dido, menghentikan dan me
nya cara berdiri atlet karate yang siap menanti serangan law
dan Dido. Mungkin karena kebetulan saat melihatnya di keremangan, terhalang lampu dan dari kejauhan. Jadi, dipikirnya orang yang mengejar Ode dan Dido adalah gadis cantik yang sedang kecopetan dan berusaha lari mengejar penc
ngejarnya, dan satu lagi di depan menanti. Tampak jelas dari jarak dua belas meter di depan mereka, pemuda berotot mulai merentang
a!" pi
t dan mendadak balik belakang. Ia justru ikut berlari jauh lebih cepat dari Ode dan Dido setelah menyadari bahwa ternyata orang yang
aksi pemuda yang tadi ingin mencegatnya. Badan saja y
mereka terhenti dan membangkitkan kembali energi Ode dan Dido dengan stamina penuh. Ode d
elumpuhkan kemampuan otak mereka untuk berpikir agar sebaiknya menahan angkot yang lewat sehingga bisa melaju cepat dan
mengetahui kondisi Dido yang tert
angmu Dooo!" te
g Dido. Bahkan, gitar Dido yang tersampir di pundaknya nyaris saj
kuuuuu! Tidaaakk! Le
Dido. Ode bergegas mendekatin
ut, matanya nanar, takut. Ia juga spon
eluk segala?" protes Ode karena merasa risih de
as pelukannya dan memandang heran sambil
mimpi aja dengan waria semalam? Kamu k
emu dia lagi,"sahut Dido yang kaget mendenga
i ia masih menguap. Pikirannya masih belum tenang karena peristiwa dikejar
spontan saja Dido langsung terse
angan masukin hati. Makanya berdoa sebelu
ur. Ode hanya tertawa melihat Dido. Untung saja semalam Dido memang tidak sampai tertangkap waria. Jika tertangk
u mau duluan mandi. Wedhok wuayu arek maba pasti
" goda Ode tertawa puas sambil b
hanya rahasia kita. Ojo sampe kebongkar
acara pembukaan OSPEK di kampus. Sebagai panitia harus ce
tanya Dido panik sembari m
jam tujuh,"
kamar mandi. Waktunya tinggal lima belas menit menuju pukul tujuh pagi. Ia sendiri khawatir apakah akan bisa tiba tepat waktu atau tidak.
jadi pilihannya. Mandi asal siram tanpa peduli semua terkena air atau tidak, y