Kubuat Kamu dan Selingkuhanmu Menyesal
Dan Selingku
1: Ija
Agussalim dengan mas kawin satu unit mobil seharga li
ah
ar dari para saksi dan
lah," ucap
kah sekaligus mengakhiri akad nikah. Usai
agi aku bakalan kaya. Nggak perlu lagi repot-repot bekerja men
giakanmu sampai akhir hayatmu," uc
hidangan yang di sajikan. Masih dalam suasana ba
atu. Kok tega ya, dia merebut laki orang," ucap i
, Bu?" balas ib
l media," balasn
dengar percakapan tamunya. Dia m
Kalau tidak ada bukti," ucap
a di upload di sosial media. Padahal sudah tahu laki yang diemba
ama Mas Aryo suka sama suka. Bukan
panas akibat per
pertama, sanggupkah mener
dari sini!" Amuk Meli sambil mendo
ju pada Meli dan
ucapny
mu lakukan!" ucap
mpuan perebut laki orang," jawab Meli dengan nada tinggi naik du
akan beliau memang benar, sesuai de
atas pengakuan sua
ah istri pert
t mempesona, dia adalah -Santi- istri pertama Aryo. Sebenarnya, Santi ingin menghadiri pernikahan kedua suaminya
dah kalau aku memfitnah?" sungut ibu berbaju biru sambil ber
berbaju orange sambil mele
rbaju orange. Tubuh Meli mundur ketika Santi mendekatinya.
Meli," bisik Santi te
" Mata Meli mem
h Santi. Dengan cepat, ibu berbaju orange menepis tangan Me
bagai istri pertama, sanggup tidak kamu di madu," ucap Santi sambil menahan bulir beni
anya tidak seperti yang dia bayangka
kamu membelaku!" ucap Meli kesal. Namun
sar perempuan murahan!" hina
lebih perempuan ini," balas San
an? Sungguh biadap tuduhanmu itu,"
atas tuduhanku itu?" bal
ah pulang. Ada juga yang m
a penasaran kepada Aryo apakah memilih dirinya at
napa aku berpaling darimu," uc
balas Santi tidak mau ka
ya
ya tersayat mendenga
mataku. Coba berkaca jika tidak percaya!"
g? Hanya alasan sepele ka
ik. Selalu pakai daster, bahkan ketika aku masuk dan kamu
s! Aku saja sebagai perempuan melihat dandanannya me
menghampiri Aryo dan berg
ti agar terbakar api cemburu. Mereka berdua sudah berhasil
atan Mas Aryo yang telah mengkhianatimu," ucapnya
s Aryo sudah menikah. Oh iya, aku dan Mas Aryo akan satu
rma dari perbuatanmu," balas Santi dengan santa
gini masih percaya karma, maaf aku tida
elihat wajah istriku yang sudah tidak menarik lagi. Lebi
sendirian. Dia belum percaya menerima
mbung
e