Kubuat Kamu dan Selingkuhanmu Menyesal
an Selingkuh
Karma Mul
otel, Meli meren
ulan madu ke danau
i hotel perasaannya sudah tidak enak. Dia mem
bentak Aryo. Dia melanding
mendengar uc
dan seperti orang o
dian merebahkan tubuhnya. Dia menghembuskan napas dan meme
harap nggak usah minta bulan madu ke sana
berdiri dan me
tapi itu belum ada sama sekali
dan nggak a
dan membuka kemejanya. T
il menutup matanya den
ak lalu geleng-geleng kepala.
ar mandi untuk membersihkan tub
. Biar bisa satu harian bersamaku,"
ra gemericik air di kamar mandi terdengar jelas
mu tidak lepas dari peluk
ajahnya terlihat lebih segar dan menampakan tu
an diam, Mel?
a dan tidak mendengar apa
ndi. Tolong ambilkan bajuku
eli karena lupa kalau dir
oto ijab qobul kita ke
dak menyangka istrinya lebih mementi
saja," amuk Aryo lalu melangkah menuju lemari. Dia mengambil bajunya sendi
u. Selamat iya, sudah menjadi istrinya.] kom
gas buat program
a wanita lain. Mbak ikut senang akhirnya menikah juga.] balas Ayu. Dia
a macam cara dilakukan demi menyingkir
ar menghujat dirinya. Matanya
Esok dia pasti menyesal memilih pelakor. Mungkin Meli hanya ingin mengincar harta suamim
mentar yang bermunculan di aku
i kolom komentar! Sirik bilang b
panggilan telepon. Di layar gawa
ju dan sudah rapi. Dia pergi
u menjawab telepon dari Mbaknya a
teria
dia membuka
kah kakinya terpleset dan luruh tersungkur ke lantai. Tubuhnya terhempas, sehingga tangannya terkilir dan gawainy
nggu!" teri
ya menghadap Meli. Suasana henin
rkilir. Handphone-nya terus berbunyi terdenga
gi?" ta
mu, Mas,"ucapnya terbata sambil memasang wa
seperti kamu tidak perlu dipertahankan. Mengadu saja kamu pada kawan sosial me
alah. Aku harap ja
dak ada sama sekali perh
*
at datangnya?" tany
lan menuju kemari
ih dengan perempuan lain. Padahal baru sa
jak ketemu?
body-mu yang bahenol," goda Aryo
o memberikan k
pasti sudah memadu kasih di atas ranjang. Meng
ingsut menyandarkan k
tama sih? Aku sudah bosan sama Meli. Sebel
enuturan Aryo. "Jadi,
annya, takut melu
tanya Alia kembali. Dia mengalihkan perhatian Aryo a
dan bergelayut m
Mas. Nggak apa-apa jadi istri
ng menatap netra Alia. Teringat
enganmu seperti yang hari itu
lik Aryo,
ku menjawab pangg
s berdering. Terlihat nama Meli di layar, Aryo memutuskan
, sayang,"
gsung memblokir kontak Meli. Dia tidak mau ada yang mengga
akin dongkol ketika dia mengirim chatt ke kontak Aryo hanya cek list satu dan tidak bisa
k-acak rambutnya dan melempar se
mbung
e