icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cahaya Kirana

Bab 5 Pesta Elena

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

u merapikan rambutku. Rambut panjang yang kuikat sederhana. Seb

urike mendorong bahu Kirana keras. Kirana hampir jatuh ke kolam renang karena ulah Yurike. "Wanita bodoh, kau akan hancur bertem

ang Sammy dan mengamuk

engamuklah

berteman dia y

karena ditolak laki-laki? Kemana harga dirimu?

um menyakitimu. Hati-hati. Brugh ..." Tubuh Yuri t

. Nyatanya tanpa kusentuh p

ebatan dan perkelahian tanpa perlawananku dengan Yurike mengangk

seorang yang tak kukenal tiba-tiba berdiri diantara aku dan Yurike. Aplau

e kenapa? Tolong dia" kataku pada

wine tapi juga Drugs" Sammy da

kemana?" tan

. Aku juga sudah menelpon asistennya. Kau tidak apa-apa?" Sammy me

rong dan dianggap mengambilmu dari sisi Yurike." Kataku kesal.

m bisa move on darik

Bukan karenamu. Aku tak bisa memaksakan diriku tetap memilikinya. Ak

am" kata

ng lain jadi aku hanya bersikap seharusnya pada seorang pemab

uat Kirana terbawa euforia pesta. Sammy turun kebawah berjo

berlalu menjelang adzan subuh. Kirana mencari Sammy. Sammy mengamit tan

jakmu tak pulang." Ujar Andien. Dia penyanyi su

ng bercumbu dengan Greg hanya mengacungkan jarinya tak menghentikan kegiata

tersenyum ia merasa aneh dan nakal. Kenakalan luar biasa yang ia buat pasti membuat Mama menghu

erima kasih. Ke pesta sampai pagi itu kenakalan luar

et. Diam namun Sammy tak memviarkan Kirana mematung. Tangan lembut Sammy mengusap wajah, rambut dan seenaknya men

hingga tanpa sadar Kirana me

sudah ada didepan rumah kok. Kirana menahandegup

keluar dari tadi, Kiran? Aku memantaumu dari jendela kamarku.

Sammy cepat. "Bye ...." Kirana keluar mobil. Sam

gar mobil Mama memasuki halaman. Kirana berdebar ketakutan. Jelas ini akan jadi omelan terbesar yang pernah Kiran

rana. Cup. Kirana terdiam. Kiraba tak tahu Mama sering kekamarnya dan mengecup keningnya. Rasanya nyaman bermanja den

tnya, kata-kata dewasanya. Ah, aku juga ingat gara-gara Sammy aku jadi pemenang pertarungan dengan pemabuk Yurike. Kirana tersenyum sendiri. Bel

Apa sebenarnya mauku, inginku, bakatku. Kurasa semua malah menjadi semakin rum

sendirinya. Seperti menunggu bom meledak rasanya. Mama orang yang keras, tegas dan disiplin mana mungkin aku boleh p

kepungan bahagia yang belum pernah kurasa. Aku takut kepingan itu melukaiku

pemotretan. Apakah berpacaran itu sebuah kesalahan fatal? Lalu kenapa banyak orang yang melakukan. Jujur, aku tak yakin ini cinta. Aku cuma merasa Sammy mengerti perasaanku. Buk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka