Terjerat Cinta Duda Dingin
G CINTA
Rissa?" tanya seseorang dari luar gerbang terdengar
saya lupa namanya siapa, tapi sepertinya bukan Rissa,
manggilnya Kinar. Kinara,
SMA. Kami berpisah saat aku memilih bekerja di pabrik pasca lul
ti biasa, dia selalu mengungkapkan rasa sayang itu. Meski berulang kali kutolak, dia tetap berusah
abrik dulu, dia selalu mengirimiku uang. Berkali-kali aku menolak, tapi dia beralasan untuk berobat ibu. J
cintamu. Dia sudah menikah dengan perempuan lain, Kinar. Jadi, tak perlu berharap banyak dengan kisah ini. Pangeran kecilmu itu, mungkin sudah berbeda. Rentang waktu yang cukup lama bisa jadi telah membuatnya
uhkan. Aku sangat percaya, jika Mas Arka tak mungkin mela
berharap dia menjadi pangeranku suatu saat nanti, seperti janji di
menunggu kedatanganmu. Masih ada aku yang tak pernah mengorek kekuranganmu. Masih ada aku yang siap berkorban bany
benar adanya. Dia yang tak pernah menginginkanku menjadi perempuan se
ika aku sudah yakin kamu bahagia bersamanya. Jika masih kutemukan kecemasan dan luka di sana, jangan salahkan aku jika terus
rumah ini yang memang tak terlalu tinggi. Kutemukan sosok itu di sana. Dia
nyimpan kepedihannya dalam diam dan sepertiga malam. Baginya, memperlihatkan luka tak lanta
n tangannya ke arahku. Air mata ini
sembari membalas
ang entah apa rasanya. Dia sedang patah, sementara aku pun masih berusaha menutupi segala
tuknya. Mobil berwarna merah itu pun parkir di tepi jalan, sengaja
ia tak baik-baik saja," candanya, membuatku t
ku," balas
u juga. Namun salahku yang terlal
uduk di kursi teras yang sudah
nkah sudah kubilang, jangan terlal
yang hambar, seperti menert
amu. Namun nyatanya dia tetap setia di sana. Menunggu hadirmu, meski pada ak
bodohnya aku menolak cinta tulus dari laki-laki sepertinya. Justru terjeb
tetanggamu tak mengenali Rissa di sini," ucapnya lagi, setelah be
mang memanggilku Rissa saja? Biar berbeda. Seperti cinta
benaknya detik ini. Aku yang selalu ditunggunya sejak tujuh tahun lalu, ternyata tet
menjadi sosok yang tak kutahu. Teramat berbeda. Ba
ama dengan pangeran kecilmu. Aku
pa pun yang membuatmu
g lain di sini? Kamu ditinggal sendirian?" tanya Dam
Tadinya aku mau diajak, tapi aku enggan," balasku sedetail mungkin agar t
u pandang dengannya, meski secepat mungkin aku menatap ke samping. Mengh
mentara Nadila adalah saudar
lekat. Aku tahu, dia masih berusaha menyelami binar mataku, ada
rita? Kupikir dia hanya seorang duda. Maksudku duda tanpa anak.
aan yang membuatku sedikit kebingungan mencari jawabannya. Karen
💕