Mencintai Anak Kakakku
an rentan usia yang tak jauh berbeda kini telah tumbuh menjadi sosok remaja yan
uarga. Meski jarak yang cukup jauh memisahkan mere
sayang yang melimpah yang ia dapatkan pada semua anggota keluarga, dan menjadikannya ga
rang tuanya. Tujuan utamanya adalah ingin lebih dekat dengan pamannya yang tak lain adalah adik dari anne Ika, n
menyusahkan oma Cyra dan Opa Chaka, aku akan menja
ayolah Baba, bo
paya sudah iya lakukan untuk mengambil kepercayaan kedua orang tuan
ba akan men
membuat Ara berloncat kegirangan, layaknya se
ikan wejangan untuknya, namun tidak membuat gadis itu merasa bosan. Ia sudah sangat s
mengerti dengan ap
gangguk denga
pa
ang mendengarkan, pikirannya
Anne tenang saja," ka
perhatikan kamu tidak ingat sa
anne Ika selalu dapat menebak apa yang putrinya pikirkan serta apa
putrinya itu, baginya Ara masihla
a barang-barang pribadinya sudah Ara persiapkan. Dan selama satu minggu itu juga anne Ika, ba
t mereka tidak rela melepas kepergian Ara,
ri Turki menuju Indonesia, namun tidak membuat rasa
banyak bicara, tidak suka diganggu dalam urusan pribadinya namun meski begi
kakaknya akan tinggal di Indonesia membuatnya menjadi malas, gadis itu selalu menyusahkannya bahkan cenderu
tuk menjemput kedatangan Ara di bandara. Belum
ya tertinggal di belakang. Meski dari kejauhan Ara sudah dapat melihat Chandra, pria tampan itu terlihat sangat kontras meski berada
ah pusing terlebih dahulu melihat Ara yang begitu bersemangat, belum la
Ara itu terkadang sangat ceroboh dan mudah percaya dengan
u, temani dia ke manapun, ha
bla ..
ang membuat Chandra pusing dan t
g berusia lima tahun padanya, banyak sekali pesan yang dikatakannya i
h merentangkan tangannya
r tiga jengkal lagi, Andra menempelk
mu Ara?" ka
k merindukanku? kita sudah beber
luk-peluk ya
n bibirnya. "
an ocehan Ara, Chandra be
mau ke mana
n menginap di sini," katanya
rnya, apa Andra tid
ahnya, ia berbalik badan menghadap Ara
di mansion barang-barangmu sudah sangat banyak, apa kamu ingin
lanjutkan
ir Ara, ia mencebikan bibirnya dan segera mengambi
in Ara!" teri
sedikit,"
bil mengikuti An
erutu hingga ia tida
u
ngnya yang tidak sengaja
menggeleng. Ara tidak pernah berubah m
ngan benar Ara." Menarik kop
meski Chandra terlihaat acuh dan tidak perduli padanya na
i di situ, aku akan
Andra, Ara melingkarkan ta
ra
nget, Ara sudah jinak t
ra
idak menyentuh
menuju mobil untuk
mbun