Kutukan Cinta Pertama
pelengkap rumah tangga yang memang belum tersedia dirumah, karena
Arkan hendak mengantarkan tapi aku tolak. Lebih baik dia is
orang yang sangat kukenal
ra itu. " Cari prabota
tuan?" tan
asih!" ku coba untu
in mengganggumu kok. Aku hanya ingin bisa deka
dirimu butuh seoran
rkata pelan hampir tidak terdengar. Sepertinya dia m
ah lulus Strata 1 bersamaku dulu, dia pergi ke Malaysia untuk melanjutkan starta 2 dan mendapatkan beasiswa disana. Mung
rti itu, akhirnya ak
esini mas?" tan
ku melihatmu masuk ke tempat ini sendirian jadi aku mengikuti.
anya membula
memegang oven listrik berukuran sedang. "Kamu bilang ingin memili
dulu
lagi membuat kue sendi
bisa ku selesaikan karen
embelikanny
erat. Aku gak bi
antumu membawa
uk membeli itu. Mas Arkan akan mengetahuinya jika i
. "Tunggu! apa suamimu tidak memberimu uang belanja yang c
cepat. "Aku hanya mencari al
ngan, mau tidak mau aku ak
saha menolaknya tapi lagi-lagi dia bisa memaksaku. Padahal tadi aku sudah memasak
u mengatakan jika bertemu teman lama dan dia mengajakku makan siang dulu. Ah, aku mulai membohongi suam
g dengan mengendarai mobilku sendiri
inya pakai uang darimana, mas Arkan tadi memberikan kartu atm-nya untuk berbelanja yang tentunya
kubeli dengan uang cash sisaan dari uang belanja s
as Haidar makin berani memberiku perhatian, bahkan kadang
ya. Bagaimana jika lama-lama aku terjebak
kerjanya tapi aku tidak seharusnya membalasnya. Dan mungk
itu. Pria yang telah menikahi diriku sangat sibuk dengan pekerjaan hingga aku
asanya sepulang dari acara seperti itu dia akan membawa berbagai bibit buah-buahan, dan saat mas Arkan pergi aku kesepian d
ang akan pergi selama dua hari. Karena cuma seben
an untuk segera masuk ke kamar tidur saja. Entah mau
iba ada rasa, ah... apakah rindu. Aku merindukan laki-laki lain selain sua
yang tergeletak diatas nakas
rumah, bolehkah aku main
ada. Apakah dia tahu jika mas Arkan tidak ada dan dia
ada di rumah mas
membiarkan laki-laki masuk kedal
macam-macam? Aku hanya ingi
ku tidak bisa melaku
au meng
a membukakan pintu untukmu
senang ka
i dalam rumah dan
ma banget
udah malam. Tidak
akan menghubungi kamu la
nya begitu
s kembali. Sebenarnya aku ingin menanyakan apa dia sudah sa
a kamu sudah tidur?] Pesan mas Haida
h sampai, apa kamu t
bersamaanmu, walaupun
u mas! Udah ah
yang in
u kayak anak
aku ma
sku berkirim pesan, ku abaikan
rselancar di dunia maya. Karena hari ini tidak ad
sedang kamu lakukan?] Pesan masuk
taha
tahari yang bersina
ombal k
menggombal
t-kalimat rayuan dari mas Haidar, sesuatu
us perceraian dengan istri
an membalas pesa
doakanku?] Lagi-lagi ma
arus berc
idak serumah, untu
Akhirnya ku kirim pes
mu langsung dengannya. Bagaimanapun aku tidak mau mengambil resiko dengan pertemuan kami, hingga
im itu padaku mas?
bantuin aku ca
ru juga bercerai sud
cerai, Lara. Tapi ak
, kamu mau pasanga
rti d
g membaca pesan terakhir darinya itu.
u denganmu] mas Haida
apa b
ngsung denganmu bukan cuma berkirim pesan
mana?] Akhirnya
reuni kemarin. Ayo kita pergi
klah
an mas Haidar, entah apa yang mem