Kontrak Cinta - Love Contract
yang menerpa wajahnya. Namun bukan itu yang membangunkan dirinya d
ive yang memandang M
Mahe
a di sini? Sam
Mbak Indira yang se
ngin
nya ketiduran, karena Mbak Indira terus melu
riak Olive sembari meng
ng masih terasa berat. Namun, ocehan sahabatnya tidak bisa dihindari. Indira berusaha mem
pa l
k kenal s
, lalu segera mel
las Mahesa sambil mengulurkan tangan. Namun, kedua wanita di hadapanny
r, dan udah ada temannya. Jadi say
a kesulitan membuka pintu, hingga akhirnya teman Indira menghampirinya dan menekan enam angka pin dan bu
sekalinya mabuk malahan bawa
seraya mengambil sebotol air mineral kemasan dari dalam kul
ante nyariin lo dari kemarin
eve. Olive kemudian bergabung dengan membawa dua mangkok dan dua botol air, beser
eputusan lo tentang pernik
g sedang menayangkan acara gosip. Olive tahu, ini masih terlalu awal untuk mengungkit masalah pernikahan Indira. Namun, kedua ora
ir
em
angkat telepon
e udah ngecewain mereka," ucap Indira dengan sua
an sekecil apapun itu, agar sahabatnya ini bisa menghadapi masalahnya. "Ini buka
n kita bisa tutupin semua ini? Media
o itu bakal
ertunangan mereka sepihak. Sejak malam itu, Indira tidak berani pulang ke rumah menemui orang tuany
nya akan fatal, terutama bagi papa, jika tahu Indira batal menikah. Namun sampai kapan
ekarang dari lo daripada dari m
t papa ntar kepikiran dan ma
i tanggal pernikahan lo, kan? Kalau sampai saat itu l
balikan aja y
a enggak bilang apa alasannya batalin pert
mesti gim
sama tante. Jelasin ke mereka pelan
ak. G
ong Olive, lalu mulai m
buburnya sembari pikirannya tetap mengembara mencari cara bagaim
*
i menjadi pelariannya di kala penat, karena masalah pekerjaan. Siapa yang menyangk
g tuanya. Indira masih bingung harus menjawab apa jika mama atau papa bertanya tentang progress acara pernikahannya dengan Adrian yang sudah batal seming
menggeser tombol hijau dan men
ga hari ini enggak angkat
kota. Agak susah sinyal gitu. Makanya, Indir
enggak bila
kasih tahu Olive
masalah sa
emang proyek ini aku pengen tangani sendir
ma Adrian gimana? Udah pastiin lagi ke k
t oleh mama. Indira menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskan
ama Ad
as sofa. Sebuah jaket pria. Jaket milik Mahesa yang dipakainya dini hari tadi. E
a punya waktu kurang dari dua minggu untuk me
elepon lagi ya.
a pengen tahu s
ti kalau udah selesai, aku janji b
jaga kese
a,
mi membahagiakan orang tuanya. Bukan demi dirinya. Baiklah, mungkin juga demi citranya sebagai
*