icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Aku Hamil

Bab 5 Keluh Nenek

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 11/01/2022

liau memang sering meracau tidak jelas, berbicara apa pun sesuka hat

melantur ke mana-mana. Beliau mulai mer

si Bapak. Si Nuh mah kerja, punya uang sendiri. Pake maksain hajat, pasang tenda. Itu tanah Emak. Sampai masalah sama

bulak-balik ke kantor polisi mengantar neneknya yang saat itu masih bisa

ang dijual ayah mertua untuk

hna dijualan si Bapak. Emak juga gak tahu waktu si Dede nikah,

n. Bahkan hanya untuk membayar ipekkah saja tidak mampu. Ketika aku

Nyai. Kepadaku, kepada ibu mertua, kepada istr

asih nyusahin orang tua, sekarang t

E

Meskipun sudah di luar rumah, suaranya masih terdengar dengan jelas. Membanding-bandingka

i punya saja kepada nenek. Apa pun yang

kamar mandi, kami berdua membopong tubuhnya. Beliau tidak ingin memakai pampers,

ri. Sedangkan aku memakaikan celana dalam pada nen

sa sakit. Meskipun sudah hamil besar, te

*

Setiap pagi, ibu mertua memang tidak pernah masak. Hanya membeli gorengan lima ribu

AN

lantai. Piring seng jaman dahulu. Suar

it sama orang hamil di rumah. Masa dikasih gorengan terus, sayuran kek!" gerutu nenek da

sin aja. Kalau mau, makan! Makan yang ada, adanya itu," tukas ibu mertua dengan nada tinggi

ngar isak tangis yang mengiringi keluh kesah nenek. Dia mengeluh, sedih menjalani kehidupan yang seperti i

dah makan. Kami hanya beruda di rumah. Ibu mertua bekerja, ayah mertua k

makannya ke dapur. Gegas aku melaksanakan perin

g yang mengucap salam dari luar rum

wanita paruh baya sudah masuk ke dalam rumah, berada di ambang pintu

tersebut, memberikan uang dua p

yang datang ke rumah untuk membayar air. Ya, m

galirkan air dari bak kamar mandi kami ke bak yang ada di rumah tetangga. Jika air di dalam

or air sendiri. Sehingga warga yang rumahnya di bawah, akan menyedot air dari ba

pulang. Namun langkahnya terhenti

Teu makan ti sore kamari, eweuh n

n. Gak makan dari sore kemarin,

apa nenek bilang begitu? Tad

h makan?" tanya ib

pagi udah ma

n, dari sore kemarin belum ma

kkan kepala,

ian kepada nenek. Aku menanggapinya dengan senyuman. N

in," ucap ibu tersebut,

ya, "Nanti dibeliin

mau, kasian," katanya se

makan. Untung saja ada satu butir telur ayam di dalam kulkas. Nanti aku bilang kepada ibu me

apan sama gorengan, sama asin mulu yang g

tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya mamp

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka