icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Aku Hamil

Bab 3 Turun

Jumlah Kata:1206    |    Dirilis Pada: 11/01/2022

hari ini kami periksa ke puskesmas. Jarak pus

trian yang panjang, padahal

gan. Bidan menyuruhku untuk naik ke ranjan

atku sedikit merasa ngilu. Bidan mengambil sesuatu.

janin dalam kandungan. Diletakannya alat itu di atas pe

anya nyaring, menggema di ruangan. Perasaanku tidak me

Masih samar. Letaknya dala

n detak jantung buah hatinya dimulai kandungan berusia enam belas we

ipersilahkan duduk

buku pink?" t

engkan kepa

kalian beli seka

anya dua puluh ribu. Untuk periksa ke Bidan sepulu

a?" ta

uluh li

an depan m

buku tebalnya. Aku diarahkan untuk menimbang berat badan,

amanya juga lagi hamil. Harus banyak makan, ya. Makan makanan yang bergizi, biar bayiny

engan senyuman ramah. Kemudian,

dengan kandunganku. Aku mengelus per

ep obat kepadaku, bertukar denga

u buah plastik berisi sepuluh tablet p

yang Bidan ucapkan kepadaku. Suamiku hanya diam. Dari

iain kamu," katanya. Aku memeluk tub

*

karena pinggangku terasa sakit dan ngilu. Gegas mengam

ku aja," ucap suamiku yang baru

el di tanganku, mengibaskan tangann

i mengibaskan tangannya di udara.

hatiku. Perhatian kecil seperti ini, menunjukka

berkali-kali juga. Tuh, lihat!" tunjuknya p

ubah warna menjadi hitam pekat, begitu pun dengan air

ep aja bakal kotor. Udah re

erbuka. Ya, kamar mandi di rumah mertuaku tidak berdinding. Hanya

ingukan menatap sekitar. Khawatir jiga ada or

jika ayah mertua sedang memberi makan do

at di luar kamar mandi. Meskipun ayah mertua mun

g buang air. Sungguh, aku tidak tahu jika saat itu a

elompat keluar dari kamar mandi. Untung saja aku

a?" ta

isteris pada sisi

mpai bergidik ngeri, bergetar hebat merasakan gatal di sekujur

rukuran nomor tiga. Seluruh tubuhku terasa

biar gak tambah gendut," ucap ibu mer

g. Mengernyitkan kening. Entah kapa

h pulang?

a ketus. Melengos pergi k

hnya naik ke mata. Bisa buta," sambung ibu

Ternyata suamiku tengah mengangkat jemuran.

*

rasa sakit sekali. Kram. Peluhku

" tanya

ucapku seraya m

n kembali ke dalam kamar diikuti oleh

gitu. Makanya jangan hamil dulu," ujar ibu mertuaku d

rasa sesak, jantungku pun berdetak tidak beraturan. Hingga sep

, di sekitar kamar mandi akan gelap sekali. Tampak daun da

rah di celana dalamku. Setelah di dalam k

Mamah nyuruh beberes juga jangan diturutin.

nti Mamah kamu nyangkain ak

g penting rumah bersih.

*

di kamar, merapatkan kain gorden agar tidak tampak celah sama sekali. Ya, seti

sepasang suami istri, tetapi tiba-

m bukannya tidur," ujar ibu m

li menutup kain gorden. Melengos pergi, me

panas, rasan

cuma bawah aja yang dilep

" batinku dalam hati. Menggig

ah, yang membuatku ing

dari celah kain gorden. Aku tahu karena setiap malam

ketika kain gorden tersibak walaupun hanya sedi

elalu memakai sandal di dalam rumah. Aku selalu pura-pura meme

ngkin untuk memastikan jika kami

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka