icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Aku Hamil

Bab 2 Bekerja

Jumlah Kata:1352    |    Dirilis Pada: 11/01/2022

agi aja," uca

udah lahiran mau k

ikin cilok juga ada yang hamil masi

ala, "Iya, nanti mint

ntu samping. Dia baru saja pulang dari kebun, membant

k bekerja, tetapi suamiku tidak m

da yang mau nger

malu sama si Mamah, gak ngasih uang," keluhku berurai a

i aja. 'Kan istri harus ikut suami, s

usaha online-ku tidak berjalan lancar. Saat aku bekerja, jualan online-ku cukup laris. Nam

alu bersyukur. Meskipun upah darinya ketika mengojek hanya sebesar

lemari, mengecat rumah orang lain, menjadi kuli p

, sesekali kupakai untuk jajan j

. Namun jangankan tinggal di sana, untuk sekadar me

ibuku, ibu mertua selalu berkata, "Ngapain ke s

ika aku kekeuh memohon untuk ke rumah i

*

emancingan. Upahnya lima puluh ribu sehari. Aku bisa

suamiku dar

masuk ke dalam rumah, me

jemput si Ma

g, "Memang Aa udah sele

mah nelpon minta d

punya kolamnya? Nanti

n si Mamah gak a

Nu

kalau si Nuh mau ngejemput mah

as. Semoga saja

*

jangan nelponan. Biar fokus

nah, Mah. Takut

adalah membuatkan kopi untuk pengunjung, mengantarkan kopi dan perlengka

rumah pembuatan cilok. Ya, ibu mertuaku bekerja di sana. Pukul satu siang atau tiga so

ah--menanyakan suamiku yang perg

kerja, tetapi suamiku selalu marah. Dia bilang, kalau bukan dia yang menj

alam seminggu, bisa sampai belasan juta. Bahkan k

ya, bakal nyempetin antar jemput si Mamah. Tapi si Nuh banyak alasan kalau dipintain tolong s

*

ari luar rumah. Aku mengh

si Dede?"

an cukup berisi. Kedua alisnya bertemu, kenin

put Mamah

a. Itu ... bos suamiku. Perasaank

idak seperti biasanya ketika tiap

an, suamiku pulang

ain Aa," ujarku ketika merek

amit kembali ke

t. Dia menghempaskan tubuhnya di lantai, duduk bers

a?" ta

em aja, ditanya apa pun gak ngejawab.

ia

os

abar. Sudah sering kali aku memperingati padanya untuk tidak sering

an kerja oleh bosnya. Bosnya bilang, kesal pada suamiku

rlalu lalai memanfaatkan izin dari bosnya. Sek

*

ayan. Aku juga pernah sebelu

iba-tiba ibu mertua datang ke ka

, ah, kalau si Aa

erjain kapan aja. Gak dipatok waktunya, se

pa di jalan. Udah sabar aja, yang penting masih bisa mak

dia mau menjadi driver ojek online atau tidak

ing online, begitu pula dengan suamiku yang mencoba

untuk bekerja di bogor. Menjadi kuli bangu

ngizinkannya. Katanya, jika nanti dia bekerj

rtua untuk pergi bekerja di bogor, ren

u mertuaku kembali

Mamah siapa? Siapa yang bantuin si Bapak di kebun? Kan

arinya, aku membujuk suamiku untuk tetap bekerja saja di

nganku. Kalau suamiku bekerja, aku bisa mengum

Mamah siapa? Terus juga si Mamah ini itunya 'kan ke aku. Mending kalau si Nu

butuh dikasih n

apak aja di kebun. Katanya nanti

ni dia sudah sering membantu ayahnya di kebun, t

ya. Namun, mengapa di saat suamiku bekerja atau ingin bekerja, mendapatka

elin kalau bukan aku. Nanti kata si Mamah

ukan nafkah. Kalau kata aku mah, ya

bogor. Ridho Allah ada di ridho orang tua, kal

ulah dia. Sedari dulu berpacaran pun, dia hanya mendengarkan

sebesar kedua saudaranya. Maka, bakti

ki yang menyayangi dan menghormati ibunya, maka d

adalah suaminya, tetapi syurga seorang anak le

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka