Menikah dengannya
harus bantu-bantu ibunya memasak dan niatnya juga ia ingin mencari pekerjaan lagi. karena sudah lama ia mencari pekerjaan tapi satu pun b
dirinya akan dijodohkan dia takut jika suami
njodohkan kamu dengan anak
cari uang untuk membantu kali
ngannya kita bisa hidup e
Hasna berbicara ibunya me
u untuk membayar
lirih Hasna ia tidak bisa berkata
nak" mereka me
kan kapan menikahnya, sedangkan lelaki duda itu bersikap tidak perduli
elakang lalu Hasna menoleh ke belakang yan
a yang kaget menyeb
tu ini namanya Elsabila nandra aditya ayo Salim sama mamah baru kalian" Tante Maya memperkenalkan anaknya dan cucu-cu
nalkan dirinya, sedangkan anak pertamanya tidak mau bersalaman de
a mamah kamu" per
Maira Amarissa mamah kandung ku bukan dia" Elsa menatap tajam ke arah H
aga bic
gak punya mamah seperti dia" Elsa pun meninggalkan mereka
o papahnya menikah lagi" Maya jadi m
um, ia melihat Reynand hanya diam saja apa dia juga
ajarkan
nya karena ia tidak mau menambah
uannya, Reynand heran kenapa dhifa mudah sekali akrab dengannya perasaan yang
Hasna padanya dengan membel
ggal bareng kita
alas Hasna den
kahannya kapan diadak
a hari lagi" j
kecepatan"
ya" balas om Aditya ia tidak bisa berkutik
Hasna, mereka berdua akan segera halal. Ha
Puji Mamah Reynand takjub melihat mena
." Ucap Hasna mal
nand suka
enganku." Gumam Hasna tidak percaya
obul dimulainya kapa
sayang." Jawa
n mas kawin emas dengan seberat sepuluh gram dibayar tunai" ucap papah Hasna dengan tangan yang menggenggam erat tangan Re
iana Agatha binti Agatha malik deng
saman dengan kelegaan hati yang lelaki itu rasakan, seaka
ara saksi" t
aksikan prosesi ijab qobul
cermin tak percaya jika hari ini statu
eynand yang berada dibelakang, Hasna celingukan mencari
dihadapan Hasna yang kini menjadi istrinya, Kevin mela
tap tepa kedua bola mata hitam lew
alam sebuah ruangan bersama lelaki asing selain Ayahnya, namu
jauh lebih tinggi dari Hasna, Hasna menjaga jarak
nunggu." Tegas Reynand
enikah suaminya akan lebih romantis
tinggal dirumahnya sendiri, sampai didepan rumahnya Hasna tidak
and padanya yang sudah
as" tanya Hasna yang sudah mengambil k
aja menikah suaminya sudah bersikap seperti ini apalagi nanti lebih baik ia bawa sendiri kopernya dari pada ia
dia kewalahan membawa kopernya dan juga memeluk anaknya, iya Sekarang mereka sudah
al di rumah
a d
ku juga gak bakal di ledekin lagi k
teman-temanmu" batin Reynand melihat nya kasihan k
edekin kamu" Hasna meng
ku kalo aku ini gak punya mamah dari kecil
pernah diberikan kasih sayang oleh mamahny
boleh nangis lagi yah" Hasna menghapus
t keduanya men
ar kamu" Reynand mela
kemudian Hasna pun mengikuti langkah suaminya dibelaka
ten
ng milik pribadi saya" Hasna melihat ka
a m
membuat Hasna syok mendengarnya, kenapa ia tidak bo
leh mas kita k
tkan alm. Istri saya jangan ada yang
Hasna pun menun
sna bingung harus tidur dimana jika d
na" Reynand menunjukkan so
di sofa" Hasna melihat sofa yang begitu k
fa atau di lant
membuka kopernya baru saja ingin memasuki pakaianny
disini, karena lemari ini hanya
ya ia ingin menyerah saja, tapi mau gim
ruh dimana ma
wab Reynand lalu meninggalka
isa menerima hamba disini" batin Hasna t
pi ia takut jika suaminya marah lebih baik ia bangunkan, dari pada suaminya tidak sholat shubuh lebih dosa jika tid
uh" perlahan-lahan Hasn
u disini hah" dengan na
kamu sholat shubuh aja kok" Hasna
na dengan kasar sampai menuju kamar mandi ia menjatuhkan tubuh istrinya ke lantai lalu menyalakan showernya, ke
tidur saya! Saya gak akan seg
ah berantakan tadi, lalu suaminya meninggalkan dirinya
hankan pernikahan ini" Hasna menggele
tuk mengambil minum dikulkas, hari ini benar-benar kezel de
ya Reynand melihat anaknya
mah kemana pa
alas Reynand dengan mendarat
mben bangunny
tuh bangunin papah" ad
i gini" Hasna mendekati papahnya lalu d
lebih baik da
kaya gak suka sama
aik kamu mandi san
ya dimand
ja dhif" sa
gen dimanjakan mamah, sekali seumur hidup aku bel
tak Reynand ia paling tidak suka
ci papah" dhifa meninggalkan ruang makan, kakinya b
mengeluarkan air matan
an tadi, pakaian tadi basah karena oleh suaminya yang
" dhifa memeluk ma
yang mengangkat tubuhnya untuk duduk
engen dimandiin sama mamah" dhifa mengadu pada diri
na mengusap rambut anaknya menasihat
sama aku, dia gak b
tiknya hilang loh" Hasna menghapuskan k
awaran Hasna pada anaknya den
sorak ge
ini kan cant