Kakak Ipar
menyuruh dia agar berangkat bareng dengan suamin
istri Raihan yah Naila tinggal bersama kakaknya dan orang tuanya
axi" ucap Raihan menduduki k
ihan benar kok aku masih b
bisa telat nai
dengan memeluk tangan suaminya Hanifah ingin mendekatkan adiknya
h" batin Naila dengan tidak su
ya sayang" mencubi
tau" rintih
h gw bisa naik taxi sendiri" men
mencium kening istrinya dan Hanifah pun mencium tangan suaminya
aila langsung masuk ke mobil Raihan dan Raihan pun melajukan mobilnya diperjal
asana tidak hening Naila langsu
atap jendela dari pada harus berbicara dengan kakak iparnya itu dia begitu dingin, datar, cuek berbicara pun hanya
elakor karena selalu dekat dengan suami kakaknya walaupun Raihan datar dia banyak sekali fansnya menurut fansnya d
r pe
aknya aja
kagak j
kaknya canti
unya
bad
kakaknya tapi Raihan tidak menanggapi semua perkataan mereka dia cuek, datar, dingin dia
baru saja berjalan sediki
rhenti dia mendengar
jutkan perjalanannya di kelas dia bertemu denga
kan kata sayang dia mencium pipinya Naila dan Nail
ih itu dengan tangan nakalnya itu yah dia memakai pakaian sexy dia tidak pe
soalnya aku bareng ka
lan yuk mau ga
a dengan mengusap dada bidang Raka d
g Naila tanpa mereka sadari dosen sudah datang yaitu kakak iparnya sendiri "Kalo mau
Raihan pun memulai pelajar
nggu kakak iparnya itu di parkiran dari tadi kakak i
i mulu" omel Naila dia tidak menanggapi ocehan
ya kebangetan ngalahin
brol Naila menanyai persoalan ta
a Raihan dengan dingin
" jawab Naila yang men
ok baik-baik liat saja dia sudah berani menyentuh kamu
i dirumah Naila keluar dari mobilnya dan masuk ke rumahnya Raihan pun sama keluar dari mobilnya Ha
istrinya itu mendekati su
lelaki gak benar itu tadi di
itu gak benar Han" jawab Raihan dengan
unya pacar mas
a dia kelihatan suda
ngituin Naila mas marahin dia aku gak suka adik k
u sekarang kamu gak usah sedih lagi yah senyum dong"
mi saling diam Setelah selesai makan Hanifah be
putusin cowok itu
aku gak bisa memutuska
g kakak minta putuskan hubungan kamu sebel
a mending bapak urusin aja kehidupan bapak
k benar" kata Raihan kemudian mereka mendengar ada yang mengetuk ru
begini datang ke
ang buka pintu
Hanifah langsung membukakan pintu rum
a Naila" sambil ingin bersa
kupkan kedua t
gan kalian" pin
saling mencintai" tan
ak adik saya pacaran ngerti" omel kakaknya Naila pun
aka" ka
alam ini kita main" uc
ai dan putuskan hubungan
i kapan pun aku gak bakal putus
nai" marah Hanifah
akakmu" saran Raihan yang
h ikut campur"
dalam atau kakak bakal bilang ke Abi dan umi kalo k
ernah putus kan hubungan ini" kata
sir Hanifah kemudian Raka pun
ghampiri Naila ke kamarnya
ra sama kamu" teriak kakaknya sam
u pustusin Raka kan" jawab Naila