icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kakak Ipar

Bab 5 part

Jumlah Kata:1811    |    Dirilis Pada: 11/01/2022

embangunkan Naila dengan menggoyangkan ba

jipkan matanya dan b

alon suami kamu

ar mandi dengan membawa handuknya setelah mandi Naila turun k

ata maaf Naila yang baru

ucap Raihan yang meli

gak sama kak hani ke sininya

m dia kalo udah sama temannya saya dil

ke kak Hani

ucap Raihan lalu Naila mengangguk dia duduk d

minya masak tapi dicegah oleh Raihan kem

ana" tan

n umi masak di d

ntu kamu masak

ada dapur berantaka

on dengan wajah lucunya seperti anak kecil lalu N

sini" tanya uminya ya

sak" jawab Naila samb

disini" kata umi yang me

ucap Raihan kau umi menganggu

bawa sayuran yang dipotong tadi mendekati Naila yang sedang memotong b

agi nai" kata Raihan yang bin

empenya" ucap Naila memberi

mundur sedangkan Naila ada didepan Raihan kami berdekatan Raihan berada di b

p-tatapan Naila pun sadar d

inta maaf lalu melanj

ke ruang makan kami pun makan bersama-sama disit

inum apa"

wab Abi kemudian umi

Raihan minuman git

anya Naila kepada Raihan yang

membuat kopi setelah itu dia kembali ke meja makan lagi

ngerjain sendiri dia gak mau

enaruh kopinya ke meja kem

a mandiri apa-apa gak mau ng

i" ucap Raihan setelah

terbiasa manjain Hani dia

h dengan umi tinggalnya biar

kan nasi ke dalam piring untuk suaminya dan akhirn

di dandani oleh kakaknya yaitu Hanifah yah di membantu adiknya make

ila Habibah dengan mas kawin emas dengan seberat sepuluh gram dan surah Ar-Rahman dibayar tunai" ucap Abiku d

a Habibah binti Abdul malik dengan

saman dengan kelegaan hati yang lelaki itu rasakan, seak

ara saksi" t

cermin tak percaya jika hari ini status Naila berubah menjadi seorang istri dia mendengar lantunan ayat Surah Ar-Rahman yang

aihan yang berada dibelakang, Naila celingukan mencari k

adapan Naila yang kini menjadi istrinya, Raihan melan

atap tepat kedua bola mata hitam le

ebuah ruangan bersama lelaki asing selain abi dan umi ku, nam

g jauh lebih tinggi dari ku, Naila menjaga jarak

n kiri Raihan menyentuh kepala ku, tangan kanannya menangkup daguk

abaltaha 'alaihi. Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadamu kebaikan dirinya dan kebaikan yang engkau tentuka

n" Naila pun me

tangan Raihan bukti bahwa baktinya seba

g tua ku melainkan pada Raiha

pada nunggu" ajak Kevin lalu Naila me

ah dia sahabat terbaik Naila yang selalu ada Sekar baru kali ini dia

gw kangen tau" melepaskan pelukannya

biasa orang kaya mah selalu si

ita main lagi nas gw kangen

lagi nanti bedak lu luntur nai ntar malah jadi jele

kannya balas ekting gw malah ledek

yah siapa tau ketemu calon suami gitu haha sekali lagi selamat ya na

" tanya Raihan ya

curhatan saya dan kasih

h sungkan-sungkan curhat sama saya"

kamu jadi ubah pang

s panggil bapak

kak, mas juga bo

ak mas aja yah hehe" kat

a" Raihan pun mem

esai acara pernikahannya mereka pergi ke kamarny

Raihan yang baru memasuki ke kamarnya melihat Naila

Naila yang mandi Raihan pun menunggu Naila di kasur sambil membaca Al-Qur'an dan bersender di kepal ranjangnya lalu keluarlah Naila yang habis mandi dengan pakaian

Al-Qur'an dan menaruhnya di meja sampingnya Raihan yang meli

ilang capenya" sembari me

sindir Raihan kemudian Naila pun

ang" Raihan memijitkan kaki Nail

a biru lagi" gerutu Raihan yang sedang mem

juga ilang" ujar Naila s

aki kamu" Raihan keluar dari kamarnya untuk mengambil air hangat di dapur Hanifah melihat suaminya yang sedang d

r" tanya Hanifah yang bar

Naila soalnya kakinya bengkak H

ih" Hanifah panik baru me

kakinya" Raihan menuangkan air panas deng

Kemudian kembali ke kamarnya dengan m

un menurutinya Raihan menetes handuk itu dan mene

Naila yang membu

empelkannya lalu Naila mengangguk setelah selesai mengompres kaki Na

aku" ucap terima kasih Na

sambil membawa bantal berjal

aila yang aneh melihat suaminya itu mem

anggu tidur kam

lum sempat Naila berbicara Raih

am" Naila pun menuruti per

bersiap-siap ke masjid ia pun membangunkan istrinya ya

yuk" Raihan menggoyangkan bahu Naila

at sendirinya mas" naila masih tetap memejamkan

api tetap saja Naila tidak menghiraukannya kemudian

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka