Setelah Kita Bercerai
un.
ah menar
uju mobil yang sudah siap di depan, tepatnya di ujung red
erontak lelaki Itu tampak sangat bingung akan apa yang sebenarnya terjadi, terlihat dari gerak geriknya yang menoleh ke kanan da
leh Vina dengan tatapan yang sangat sulit untuk diartikan. Terlebih lagi, para tamu wanita yang ada di sana semuanya seolah tersihir d
a. Sedikit berteriak hingga membuat Vina yang sudah
erdiri lumayan jauh darinya. Di
i yang aku gandeng tangann
ngnya. Lalu, perlahan dia menengadahkan kepalanya sedik
e
ta mereka be
inya sekarang. Bukan hanya karena menjadi pusat perhatian para tamu yang ada di sana. Tetapi, karena dia melihat wajah l
" jawab laki-laki itu dengan so
Sekali lagi saya minta maaf karena sudah menarik Tuan," Vina berbicara dengan tatapan mata menatap noda yan
rlihat menawan dan berkelas. Bahkan, bagi orang-orang yang belum mengenal Vina sebelumnya mungkin tidak akan menyangka bila Vina itu seorang janda. Karena, dari penampilan pun Vin
il Vina pada Dika yang b
ak" jaw
pas jas warna abu-abu yang melekat di tubuhnya itu. Menyi
gkan laki-laki mata keranjang!" ujar Dika dengan nada bicara yang sedikit sin
ang, Dek?" Vina bingung saat
uk laki-laki yang
ki itu menunjuk
peringati, sebaiknya a
pandangan matanya." Ucap Dika kepada laki-laki yang sedari tadi menatap kakak perempuannya dengan tatapan mata yang tidak tahu apa artinya. Dika se
sedang berbicara dengan orang yang lebih tua usianya dari diri anda sendiri!" kata laki-laki itu. Laki-laki yang awalnya terlihat sangat sopan dan baik, hingga m
" laki-laki itu
. Bila orang lain yang berada di posisi saya, belum tentu kakak kamu selamat. Ingat! Harimau bisa datang kapan saja, dan di mana saja. Apalagi bila ada seonggok daging di depan mata. Itu sama
ama anda siapa, Nona?" Laki-laki yang diketahui memiliki nama Kevin it
las uluran tangan Kevin yang dimaksud untuk menjabat tangan Vina. Entahlah, diam masih tidak ikhla
. Karena baru saja dia ingin menyambut ulura
kita pulang," kata Dika. Menari
u
aya." Dika memukul perut Kevin dengan kepalan tangan kirinya. Kevin y
akan kamu, El" ucap Kevin. Memegang
tuk melupakanmu?" ujar Kevin dengan lirih. Menat
an Vina. Vina tampak biasa saja. Tidak tampak ada guratan kesenangan atau apapun yang terukir di
alau kita sudah sampai rumah," kata Dika saat m
anya Vina. Aneh saja menurutnya saat secara tiba
kar. Untuk apa menyimpan barang-barang seperti itu? Nggak ada guna tahu nggak!" ujar Di
srah Vina. Karena dia sudah tahu wat
sam