Hati Seorang Perempuan
mendadak terduduk saat merasakan tubuhnya ditarik paksa oleh
elum terkumpul semua kebingungan saat melihat Tita, G
nya luka dan badannya mendadak lemas Nja. Ayo ki
i penumpang. Senja langsung melesat ke kursi pengemudi disusul tiga teman kost lainnya menjaga Bu Yanti di jok belakang. Senja pun mengebut pada pukul empat dini hari. Sakin
iyama kedodoran amang nya sebagai manifestasi pelipur laranya karena ayahnya yang tinggal jauh di Sidempuan sana. Dan yang paling parah adalah Senja, yang cuma memakai atasan tipis kemeja putih bekas Abimanyu yang memang selalu men
arena memang nyaman sekali memakai katun y
reka. Setibanya diruang UGD, mereka berempat cuma bisa duduk dan berdoa untuk kesembuhan Bude Yanti yang s
nita. Bude Yanti adalah istri seorang pensiunan polisi bintang tiga. Setelah kematian suaminya dia menjadi sangat kesepian dirumah sebesar dan seluas itu, sehingga
ng di rawat di UGD. Setelah berjam-jam menunggu, keempat gadis cantik itupun tertidur karena kelelahan bergadang di rumah sakit. Mereka
gui Mentari yang dini hari tadi perutnya mendadak kram, dan baru dipindahkan keruang rawat inap
a ini dicari nya kemana-mana, sekarang tepat berada didepan matanya, lengkap dengan seragam tempur khas
asa kebingungan melihat sosok Abi didepan matanya. Dia kebingungan sendir
khawatir tahu?!! Kemana saja kamu selama ini? Kamu tinggal dimana sekarang? Sama siapa??!!" Abi langsung
i, Kami ta-aduhhhh!!! lepaskan tangan Senja Mas, sakit ih!!" Senja mencoba melepaskan cengkraman Abi yang memegan
ikut berbicara karena cengkraman tangan Abi sudah meningg
di penonton setia mulai gerah melihat sikap kasar Abi pada adik bungsunya. Dari pembicaraan singkat yan
n Senja dan teman-temannya. Suara tarikan nafas yang tercekat terdengar mendominasi karena dilakukan hampir bersamaan. Suara
nya dan memakaikannya pada Senja. Dibanding dengan tiga temannya, penampakan Senja lah yang paling spektakuker karena tubuh indahnya hanya dilapisi sehe
ti kalau jaketnya sudah saya cuci,
Ada?" Seorang perawat tiba-tiba me
a kompak menunjuk Senja me
menjelaskan sesuatu pada Ibu di ruangannya. Baru saja Senja ingin melangkah, dia baru
aran tapi setidaknya bisa melindungi kaki ibu un
Senja kemudian mengikuti langkah suster yang akan membawa mereka menemui dokter yang
engan tiga gadis cantik dengan penampilan a
ost adik Saya?" Tiga kepal
lama Adik Saya
ulan Kak." Kali ini
ng beserta nomor Senja, sehingga jika saya membutuhkan informasi
eorang pria berseragam aparat negara bertubuh kek
u pun menoleh pada tiga orang gadis cant
bari, Abang langsung mencari penerbangan paling pagi kesini." Irjen Elang Pra
a memanggil pihak keluarganya untuk diberi penjelasan. Dan Senja yang tadi menyopiri k
njuk Senja yang saling berjalan beriring
yang telah bersusah payah membawa ibunya kerumah sakit, Elang pun
arang kamu ik
cap Senja sambil menantan