GAIRAH PEREMPUAN NAGA
PEMBU
DADAK MENIN
ng ditinggali keluarga Halimah sudah dipenuhi warga sekitar yang datang untuk membant
dan pegawai puskesmas terli
ang ketidak laziman, ketidak wajaran mengenai kematian Halimah yang terkesan mendad
rinya siang tadi. Dengan keterangan, pada korban telah ditemukan tanda-tanda telah mengalami kesulitan untuk bernafas. Sementara kemarin ada
imah meninggal dunia karena kesengajaan adalah, kabar tentang raibnya beberapa perhiasan berbentuk cincin, gelang dan
mereka tidur di kamar yang terpisah, sedangkan Sardi, suami Halimah, menurut beberapa saksi mata sedang pergi bekerja keluar kota yang jaraknya cukup jauh sekitar en
n, Sardi tidak terlihat kehadirannya. Karena tak satupun orang yang tahu bagaimana
serta siapa yang telah mengajaknya pergi. Kecuali nama kota tujuannya bekerja yaitu Banyuwang
an Halimah, masih berusaha menenangkan Diandra yang terlihat l
an gadis kecil itu tinggal sendirian di rumahnya, apalagi dirumah itu baru saja ia mengalami kejad
ah mereka sendiri, melainkan rumah kontrakan da
-usul keluarga serta kota asal mereka tak terlalu banyak diketahui orang. Kelu
g atau mengunjungi sanak saudara mereka. Mungkin karena tak pernah mengenal kakek dan neneknyalah yang membuat D
ng meninggal dunia, Koh Ho Ming memasrahkannya pada perangkat kampung s
ah dan perlahan melupakan kesedihannya. Meski agak susah, karena baik Cik Melly ataupun Koh Ho Ming seringkali melihat Diandra diam melamun walau ditengah keramaian t
*
lesai dilaksanakan dengan sangat khidmat. Hampir semua warga dilingku
iantara warga, namun hingga saat ini, belum ada titik terang tentang bagaimana Halimah me
bisa ditemukan pihak kepolisian yang datang untuk menye
pulang karena tak satu orangpun tau tentang keberadaannya secara pa
kemana Diandra pergi jika ia terlambat pulang sekolah, karena Diandra selalu berpamitan pada mereka, sehingga mer
biasanya lincah,ceria dan banyak bicara itu. Rindu pada cand
Seringkali Cik Melly ataupun Koh Ho Ming merasa Diandra seperti berada ditempat lain meskipun tubuh ringkihnya berada di dekat mereka. Tapi m
*
ibunya yang terlihat masih basah itu. "Apa yang harus kulakukan sekarang? Ayah b
ehilangan nafsu makannya. Tidurpun tak pernah nyenyak. Kegelisahan hatinya membuatnya kesulitan unt
pisah dengan mereka. Haruskah aku menceritakannya pada mereka? Lalu apa
an Diandra bangkit dan berjalan menjauhi pusara ibunya dengan benak
ta mengawasi sosoknya sejak tadi. Sorot sedih j
akan berhasil menguasai dunia! Bisiknya dalam hati, yah ia ingat seseorang pernah mengatakan padanya. Tentan
sebelumnya memandang sekilas pada gundukan tanah basah pusara Halimah. Ia perg
*