icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GAIRAH PEREMPUAN NAGA

Bab 2 MAKHLUK MENGERIKAN DALAM GUDANG

Jumlah Kata:1159    |    Dirilis Pada: 03/01/2022

NGERIKAN D

enyibukkan diri dengan buku gambar dan pensil warna yang berserakan dilantai toko pas di depan meja kasir. Biasany

n banyak pembeli, kalau kamu duduk disitu,

pulkan besok pagi." ujarnya seraya membentangkan

g yang akan membeli barang-barang disitu." Telunjuknya mengarah pada stockist

iandra bergidik saat melirik pintu tertutup yang mengara

sana!" bujuk Koh Ho Ming menunjuk pintu gudang yang tertutup. "Kamu j

nya. Tapi bukannya menuju gudang, ia malah mend

n mata bulatnya mengarah pada sudut sempit dekat meja

u akan membu

h." jawab Diandra ngeyel seraya memindahkan ba

smu dengan tenang karena gak terganggu orang yang lalu lalang." Koh Ho Ming masih berusaha membujuk,

dra mengedik-ngedikkan bahu kurusnya. "Sini kuber

isikkan sesuatu padanya. Ada rasa penasaran setelah Diandra menyebut-nyebut nama Dikin, pegawai laki-la

ik Diandra ditelinga Koh Ho Ming yang langsun

tanyanya t

kamu tahu?"

u mengawasi dari kegelapan, mengawasi segala yang kita lakukan dari persembu

serius mendengarkan Diandra. "

a!" sergah Diandra meyakinkan

dia ta

a yang menyebabkan makhl

oh Ho Ming ki

ikiran buruk me

luk itu di gudangku?" ta

ama-lama dia akan membuatmu r

bocah perempuan yang ada didekatnya ini bukan bocah biasa. Kadangkala, gaya bicaranya seperti oran

i apa r

tajam .... matanya melotot ... hhhiiiiiyy ..

ngga tanpa sadar loloslah pertanyaan itu dari bibirnya. Detik b

"Suruh pak Dikin melakukannya, dia yang mengundan

u Dikin yang selama ini tidak menunjukkan kejanggalan apapun. Sikapn

terlalu ramai, dua karyawannya, Halimah dan Yanti sudah mulai melakukan tugasnya. Akhirnya, karena rasa penasa

serunya sambil menuntun Diandra memasuki gudang. Sengaja pintu gudang dibukanya lebar-l

dia sekarang!" bisik Koh H

nnya Diandra mulai memusatkan perhatiannya. Pandangan matanya meluruh hampir terpejam sikapnya terlihat san

a ... SR

AAAK! G

bil menunjuk satu sudut yang dipenuhi

kaget ".. IIII ..TU ..

udut yang ditunjuk Diandra. Jadi

menyeret tangan Koh Ho Ming mengikutin

ekas bungkus nasi, teh dan gorengan yang mulai menebarkan aroma busuk makanan basi. Bekas m

ntu istri Koh Ho Ming membuka rolling door tiap pagi, serta menerima dan mengangkut barang-bar

bungkus mie instan, sabun serta makanan rin

gini terus, Koh Ho Ming b

kutnya terdengar tawanya menggelegar. Sambil geleng-geleng kepala dielusnya gemas rambut panjang Diandra

penasaran. Tapi ia tak menanyakan apapun saat Koh Ho Ming kemba

kin membersihkan gudang besok pagi pada putrinya itu, sebelum ia be

an Cik Melly istri Koh Ho Ming, Diandra ser

ni pelanggan mereka sering ngobrol atau bercanda. Sesekali Koh Ho Ming memberi nasehat tentang cara berdagang, melayani p

n yang terlontar dari bibir mungilnya yang sering kali membuat Koh Ho Ming kewalahan memberi jawaban. Meskipun

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka