Dinikahi Suami Majikan
Memang sudah menjadi tugasnya untuk menyiram tanaman pada pagi dan sore hari. Tetapi sore ini begitu berbeda, sejak permintaan Nyonya Ririn yang diang
i mandiin motor?" tanya Doni yang k
menyiram tanaman, tetapi menyiram motor hingga basah kuyup. Ba
n gitu." Doni tertawa geli. Kemudia
antai dua. Suara merdu na
tergopoh naik ke lantai dua. Tak dipedulikannya bajunya ya
ki dewasa itu tengah berdiri di depan pintu kamarn
panggil Mas," sela Bu Ririn dari dalam ka
sudah merona malu. Jangan ditanya bagaimana kondisi
anya tergugu, ia yang masih kecil ini tidak paham maksud ucapan orang dewasa yang menurutnya
s dengan suara cukup
oleh ke belakang, tepatnya di mana posisi betisnya ini berada. Mengkal. Itulah gambaran
" tanya Laili masuk
PR," rengek Anes sambil
ri sek
bantuin tulisin ya!" rengek Anes lagi sambi
nta ditulisin. Itu namanya Anes tidak jujur. Waktu Teteh
tidak bisa bantuin tulislah,
erjakan sendiri ya.
mata. Membuat Laili tidak tega. Ia sangat menyayangi Anes, seperti adiknya s
egal." Laili sudah menarik tangan Anes u
tar Anes sambil me
elah ini, jadi Anes harus selesaikan
wa, bahkan ia kini keen
tar memij
on di belakangnya sangat ia kena
t, Tuan," jawa
ah, saya juga
l
lakinya menjadi sosok yang berbeda? Bukannya lelaki itu tipe tegas, pendiam, b
ia menolak halus, dengan alasan bahwa ia masih kenyang. Padahal bukan itu, ia tidak ingin bertemu dengan Tuan Arya. Malu, sangat malu sa
alik wajah tegas Tuan Arya menari di kepalanya. Duh
ya? Lagi ingat
kamarnya kembali, sedangkan ia sibuk melamunkan sua
ud Ny
i. Apalagi anak-anak sayang sekali dengan kamu, Li." Ririn memencet
tidak mun
nap
yukai ora
ia
sekolah
anggung jawab deng
ggeleng t
ran, pasti akan kalah dengan lela
ari Laili dengan hangat. Mencoba membaca raut wajah r
iri kaki saya tidak bisa digerakkan gini. Dari pada dia berselingkuh, lebih
u y
anti saya b
saja
iklah, Nya
*
l-kecil jad