icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CEO Tampan Dia Milikku

CEO Tampan Dia Milikku

Penulis: Ameera22
icon

Bab 1 Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1203    |    Dirilis Pada: 01/01/2022

padat dengan bangunan-bangunan yang menjulang tinggi sehingga bisa sangat mudah untuk bisa m

ki yang masih sibuk dengan layar komputer

, t

k laki-laki it

g ketakutan, "Permisi Pak, saya hendak pamit pulang duluan karena orangtua saya sedang

laki-laki itu yang kemudian menol

epalanya, "Sudah beres semuanya Pak,"

nama yang tertera di atas kantong bajunya, dia memberikan 5 kertas map kepada sekretarisnya itu. "Ka

a di rumah dia akan sangat sibuk mengurus orang tuanya yang sakit. "Baik Pak, a

nya memberikan izin Sindy dengan memberi

dy kembali melangkahkan kakin

janya, Sindy langsung mene

ar suara seorang wanita yan

biasa Sindy selalu mempercayai pekerjaan

a apa yang bisa Arabella ban

kerja kamu yah, soalnya Ibu sedang sakit kakak harus segera pulang untuk membawanya ke Dokter," tutur Si

eriksa." Arabella tersenyum dia tidak pernah menolak

itu kerjaannya mengecek laporan, mencatat, memeriksa berkas karyawan dan lain-lain. Baginya m

rang pelayan di sebuah restoran makanan yan

untuk dikirim ke tempat kerja Arabella, dia selalu

a pada kursi, rasa lelah seringkali tidak membuat dia mengeluh karena

ergi makan malam, Sindy sudah pulang dul

angsung masuk ke dalam lalu tidak ti

ar tidak sengaja saya tidak melihat jika ada Tuan." Dia terus meminta maaf sambil menundukkan

an dipermalukan di tempat umum seperti ini, "Sia

Arabella masih dengan

untuk memaafkannya. "Temui saya di halaman belakang!" pin

ghampiri patner kerjanya yang dapat masalah. "Kenapa B

gan menabrak cowok itu," s

, wajahnya sangat tampan seperti Song Jung Ki."

dengan aktor Korea, dia sama Oppa Song Jung Ki beda jauh okey!" A

gi, putih dan tampan loh Bell," lanjut

n yah! Aku harus pergi menemui cowok itu." Arabella memberikan nampan kepada Siska untuk mengganti minuman y

kan bajunya ke tempat ini, baginya kejadian ini

tanggung jawab!" gum

itas negeri orang tuanya sedang sakit-sakitan jadinya dia harus bekerja demi bisa membawa orangtuanya ke rumah sakit, itulah laporan

adhil terkejut

embali menyahut membenarka

hil mengetahui latar

biar saya yang akan bawa pakaian kotor anda ke kantor." A

u sebagai tanda maafnya, silahkan kembali urusanmu denga

a di sana, dia menyuruh asistennya untuk pulang karena dia sangat tidak

lla ketika sudah samp

ya ini kartu pengenal saya agar kamu bisa masuk nantinya

agai pertanggungjawaban saya atas kesalahan ini, kalau gitu saya permisi." Ketika Arabella hendak pergi

au jika tidak mau kamu akan kehilangan pekerjaan kamu ini," ancam Fadhil mulai bermain-

atas meja itu, matanya menatap Fadhil tajam. "Apa-apaan ini semua yang tert

k mau menandatangani kontrak ini, memangnya dia pikir dia siapa ber

engar apa yang cewek itu katakan meskipun samar-samar. "Kurang ajar b

ntu saja Fadhil tidak akan melepaskan cewek yang berani kurang ajar kepadanya apalagi selama ini dia tidak pern

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka