CEO Tampan Dia Milikku
ditemani kelap-kelip ribuan bintang, betahnya Fadhil sejak
rang tuanya disuruh mengantarkan makanan untuk pewaris tunggal
suka dengan makanan ini," ujar Tasya
pulang dari kantor aku mampir ke restor
membuat cowok itu seketika meremang oleh sentuhan Tasya ditamb
erjaan atau orang tua kamu tentang kelanjutan hubungan kita." Tasya memang p
g sudah membicarakan tentang lamarannya kepada kedua orang t
epaskan pelukannya
dia tidak pernah memiliki banyak wa
gga perut cowok itu, munafik jika dia tidak ingin bercumbu mesra dengan cewek c
ang membuatnya meremang bahkan juniornya p
ikanmu loh, aku tidak ingin ada laki-laki lain melirikmu." Fadhil selalu saja memberi peringatan kepada T
erti ini, ya sudah aku pulang dulu yah selamat istirahat beb." Dia memberi
terasa berat, sejak tadi dia mengharapkan kepulangan Tasya
ahabatnya selalu bertanya apakah dia pernah tidur bersama cewek itu jawabannya adalah belum pernah
a dalam rahim kakaknya. Syukurnya sahabat cowok kakaknya yang memang telah jatuh cinta mau menerima dan menikahi kakaknya jika tidak Fadhil
rangkat ke kantor dengan menggun
us oleh orangtuanya Fadhil untuk
siapkan di depan apartemen,
p ponsel miliknya hingga masuk ke dalam mobilnya pun cowo
cepat, membelah jalanan hingga melesat d
ambut oleh para karyawannya s
balik meja kerjanya sambil
embali di bangku kerjanya, dia tidak tersinggung dengan sikap cuek Fadhil dia sudah men
e, semakin ke sini dia banyak mendapatkan jadwal
yang?" tanya Ibunya Sindy yang ent
kerjanya dari sore sampai malam." Arabella meno
apan Ibu sudah siapka
dan sudah minum obat?" tanyanya. Ibu Vivin, Ibunya Sindy menganggukkan kepalanya, "
Bella tersenyum. "Ibu istirahat saja yah, jangan capek
a pergi untuk istirahat perkataan Bella ada bena
nselnya Bella bersiap-siap untuk p
indy sambil mengetuk
teriak Fadhil
anya aman Pak," tukas Sindy meletakan berkas yang dibawanya ke atas
rima k
ari ruangan Fadhil di
ika lewat via chat sampai harus ke kantor," omel
untuk langsung bertemu dengannya, padahal tadi aku hendak menit
Sindy dia menepuk bahu saudarinya menyuruhnya memperbaiki ucapan
bella malas untuk mengikuti Sindy d
Sindy berjalan lebih dulu u
uar dari ruangannya, setelah memberit
antor saya!" sambut
owok yang sudah mengusik hidupnya ki
di sini dan masalah kita sudah clear okey saya permisi
ng baru saya temui." Fadhil menepuk
jam oleh Fadhil membuat Arabella mundur ke
takutan, "Kamu harus tanda tangan kontrak perjanjian yang s
ekik Arabella berusaha m
, membuat Fadhil semakin merasa tertantang,
lponnya, "Hallo, Iya Tuan muda ada apa?"
atap Arabella yang tampak terkejut, "Arabella," katanya
entar saya
dirinya tidak mengikuti perintah c
memberikan kesempatan kepa
engan sendu, dia tidak pu
an ini, apa nama itu yang dimaksud oleh Tuan muda?" Har
rak perjanjian itu, jangan keluarkan saya dari sana." Ya Arabella akhirnya luluh tidak ada pilihan lain, d
ika dia bersikap genit kepada para pembeli." Fadhil memutuskan sambungannya secara sepihak ya dia hanya bercanda
ya dia bisa membuat Arabella