icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO Tampan Dia Milikku

Bab 4 CemburuTanda Cinta

Jumlah Kata:1292    |    Dirilis Pada: 01/01/2022

ya dia bisa membuat Arabella

ambil surat kontrak untuk Arabella, "Kemarilah, d

dan duduk di depan cowok itu, sebelum menandatangani surat kon

ermisi pulang orangtua saya kembali sakit da

ganya yang memberitahu keadaan orang tuanya ya

l yang melihat kekhawatiran Sindy langsung

dia juga tidak ingin menjadi bos yang arogan tidak memikirkan karyawannya s

ak Arabella sambil b

n Sindy di kantor, biarkan dia yang

Ibu biar kakak yang merawatnya kamu jangan khawatir, terima kas

? Bagaimana dengan pekerjaanku di restoran?" Arabella prot

ini yang terus mengomel. "Kalau kamu gak bi

u mendapat ciuman dari cowok itu, akhi

n bisnis, cowok kamu pasti tahu apa saja yang harus dilakukan seorang sekretaris. Dan ya untuk hari ini kamu berhenti bekerja di resto

uangan Fadhil yang tentu s

dhil tersenyum kepada Arabella yang kini patuh untuk mengganti pakaiannya

rti ini?" Dia tidak habis pikir Fadhil menyediakan pakaian rok mini yang mana sebelah kirinya terbuka sedikit den

t wanita itu dia mengerti kebingungan Arabella

iannya dan memantulkan dirinya di depan cermin, ya mes

angat suka melihatnya," seru wanita it

saat ini, "Benarkah aku cantik memakai baju ini? Tapi aku kurang meny

emu kembali dengan Tuan." Wanita itu menuntun Arabella untuk kemb

a permisi keluar," pamit wanita itu

egitu terkejut melihat Arabella y

membuat Fadhil bergairah saat mengetahui Arabella mempunyai paha yang putih mulus seperti kain sutra ingin r

keras saat beberapa kali panggila

rbata-bata saat kembal

antor ini?" tanya Arabella bingu

nku!" Fadhil bangkit dari duduknya menghampiri gagang pintu dan memperkenalkan Arabella kepada para

masuk ke ruangan saya tanpa ada keperluan bisnis," jelas Fadhil da

ris untuk mengabarkan jika Arabella di

a Haris tidak begitu yakin jika meman

lla sendiri yang harus merawat Ibunya, kau ini berpikir negatif terus,"

pembeli yang menggodanya, ah apa mungkin Tuan muda juga sudah tergoda kepadanya?" H

ilahkan aku tidak takut, sudahlah aku harus menyelesaikan p

Fadhil, dia mendengar jika ada karyawan ba

ukul meja membuat Arabella terkejut, c

sopan seperti ini," gerutu Arabella dia bangkit dari dudu

yang sudah berani melawan dirinya, "Saya peringatkan kepada kamu yah jangan pernah coba-coba

Fadhil, tatapan karyawan lainnya yang sejak tadi memperhatikan perdebatan kedu

gitu." Arabella mencibir tanpa rasa takut namun perkataannya terpotong begitu dia menoleh melihat sebagian k

siapa itu. Dia heran kenapa semua orang mengancam dirinya

u seorang laki-laki yang menurut Arabell

dengan laki-laki itu, "Ada apa? Siapa n

yang terjadi di antara kamu dan Tasya itu lumayan mengundang perhatian banyak orang mak

apa dia beraninya dia mengancam saya padahal saya sekretaris di kantor ini, cantik-cantik tapi tidak punya tata

ano tertawa, cewek ini benar-benar be

" Arabella menatap Devano heran bisa-bisa

u adalah tunangannya Fadhil," t

k ...

meletakan gelas coffe yang dipe

ntor ini mendapat ancaman dari dia karena dia khawatir Fadhil akan tertarik de

a tiba-tiba hatinya merasa sakit mengetahui fakta ini, apaka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka