icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO Tampan Dia Milikku

Bab 5 The First Kiss

Jumlah Kata:2182    |    Dirilis Pada: 05/01/2022

ella begitu telah masuk k

ayar komputer, dengan kesal Arabe

s ditanda tangani," seru Arabell

orannya," sahut Fadhil tanpa menoleh, ya cowok itu terli

a tugasnya sudah selesai Arabella me

kan saya sarapan?" Fadhil menata

ngan untuk memasak dan ya saya sekretaris anda sekarang bukan sebagai pelayan

nya menghampiri cewek itu. "Baiklah saya mengerti posisi kamu sekarang

epat dengan rok dan sepatu tinggi seperti ini," ge

tanya Fadhil begitu

wajahnya langsung memera

abella dalam pelukannya. "Diam jangan te

tu, dia tahu posisi Fadhil sebagai seorang bos apalagi cowok ini sudah

hil setelah menurunkan A

dan masuk ke dalam mobil Fa

u, entah mau ke mana Fadhil akan membawa Arabella sesekali Fadh

, gue ajak ke mall dulu deh." Tentu saja Fadhil tidak akan terim

aman dengan pakaian i

pinta Fadhil panggilan Tuan yang keluar da

obil, "Fadhil, aku tidak suka dengan pakaian ini apa bisa aku pu

rlu!" ser

ntor kamu hanya menyediakan pakaian seperti ini? Ak

angnya seperti apa C

retarisnya, bukan hanya itu aku juga mendengar kalau CEO itu selalu menjadikan w

lu bagaimana pandang

abella dia memang belum mengetahui sifat asli CEO muda ini meski dari raut waj

t ini jadilah wanitaku agar kamu tahu seperti apa di

il, kenapa berkata seperti itu dasa

n saya? Tasya

rah-marah gak jelas pakai ngancam segala." Seka

ng sekarang?" Fadhil terkejut mendengarnya, cewek

" sahut Arabella saking kesalnya dia pa

mberut, dia yakin bahwa cewek di depannya ini ak

a Fadhil sudah mempunyai tunangan, cemburu? Benarkah Arabella telah jatuh cinta kepad

membawa Arabella ke dalam butik milik Tantenya yang baju

k tangan Arabella dan mengaitkan jem

tangannya, "Maaf Tuan, seperti

jika kita berada diluar okey!" hentak Fa

epaskan tangan saya," pin

bella untuk melepaskan tangannya namun

heran dan kaget dengan per

ella melepaskan tangan Fadhil dari pinggangnya lalu mem

angan dirinya yang memegang tangan kecil Arabella

ir ke sini sayang?" seru seorang wanita

engan para klien penting bagaima

te," terang Tante Ria lalu matanya tertuju pada wanita cantik disamping keponakannya kini da

ibu dari anak-anakku nanti," ujar Fadhil

-anaknya nanti' membuat Arabella ka

hil sambil menatap Arabella

sal lalu dia bersalaman dengan Tantenya Fadhil. "Hay

mu aminkan doaku sayang," sahu

berurusan dengan Tasya

tu menawan, biasanya cowok itu bersikap dingin dan menakutk

pan jantungnya yang berdetak lebih kencang dari biasa

ah mempunyai tunangan yaitu Tasya, dia h

i baju dulu karena pakaiannya yang ini akan mengundang banyak tatapan dari para

n Tante!" Dia memeluk Arabella dan membawanya ke dal

uduk dibangku yang ada disana, ketika dia mem

nti malam j

idak bisa pergi la

u datang ke apar

, aku akan pulang

ternyata malam ini adalah malam mingg

Tante Ria membuat

nya dibiarkan tergerai bebas, polesan make up yang natu

hil senang." Fadhil bangkit dari dudu

sih Sayang, sudah mau bertunangan dengan Tasy

cinta sama dia, lihatlah dia begitu berbeda dengan Tasya!" jelas Fadhil sambil tersenyum dia sela

ya?" Kedua alis Tantenya berta

epercayaan sama Papah untuk memimpin perusahaan, aku akan membuat perusahaan maju tanpa b

kamu itu asal kamu tidak serakah harus pilih salah satunya." Ria menepuk bahu Fadhil, sudah saatnya perjodohan bisnis antara kedua oran

pir ke sini, aku dan Bella pamit pulang kami sudah lapar ingin makan siang," u

riak Ria melihat kepergian

ponakannya itu benar-benar bagus dia sangat pandai mencari cewek, sejak du

k terlebih dahulu untuk mencari tempat takut penuh kar

adhil kepada Arabella yang sedang menatap sekeliling

saya juga tidak ingin membuat masalah dengan Tasya." Dia menyukai panggilan sayang yang keluar dar

keadaannya tapi percayalah aku mencintaimu sejak pertemuan pertama kita," jelas Fa

ahui bahwa dia dicintai oleh cowok seperti Fadhil, tapi dia juga harus sadar diri tidak mung

ing ada panggilan masuk di sana, Arabella menatap layar ponse

n ponselnya dan

" Arabella memberanik

ab cowok itu masih

pa hubungan Fadhil dengan Tasya yang se

selesai, Fadhil berniat untuk pulang ke rumahnya hari

hil dingin tanpa ekspresi mem

t ap

adhil dengan tangan yang me

mau membe

kamu tanda tangani." Fadhil mengingatkan akan kontrak

arkan ponselnya dan memberikannya kep

dhil begitu melihat lay

la dengan polosnya memb

ku?" tanyanya khawatir

ku, nih terima kasih anak nurut," ujar

onselnya, 'Fadhil sayang' begitulah cowo

riak Fadhil dari kaca jendela melih

etelah ini kita pulang kan? Aku lelah sekali Fadhil me

u tahu kamu lelah tidurlah nanti ak

ku?" tanya Arabe

an aku minta alamat rumah dan berjanji kepada Sindy untuk mengantarkan kamu pulang," jelas Fad

n namun Fadhil bisa mendengarnya cow

uh akhirnya mobil Fadhil sampai juga di depan rumah Sindy,

elan dia tidak percaya jika Arabell

angi wajah cantik Arabella, ditatapnya cewek itu

a begitu cantik dan damai disaat tertidur pulas berbeda jika dia sedang bangun dia pasti akan men

a akan menolaknya akhirnya Fadhil mendekatkan dirinya dan menempelkan bibirnya mengecup pelan bibir Ara

at untuk membatalkan perjodohan bisnis itu, percayalah! aku pasti bisa memilikimu seutuhnya, memandangmu itu bagaik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka