Duda kesayangan Gladis
ameranya. Awan dan Kesya sedang berenang di kolam remang yang ada di teras depan kamar hotel
tu segar. "Bun, kita jalan-jakan ke mana hari ini
u ke mana?" Gladi
a Nenek mau, Key?" Gladis memil
ggelengkan kepala. Ia tak mau tubuhnya yang berbalut pakaian renang di tatap A
ggemar bermunculan, ia hanya senyum-senyum sambil terus membacanya. "Bun...," panggil Kesya
mengusak rambut Kesya pe
Gladis mengangguk lalu ia memberi tau ji
y," lanjut Awan. Sahutan Key t
u minuman hangat lain? Habis
k di bahunya. Gladis mengangguk, ia duduk di kursi lain. Memilih menyalakan lapto
h?" Gladis menoleh menatap Awan dengan je
lurus, menyamankan posisinya. Ia melirik ke Gladis yang sibuk dengan laptopnya. Suara burung laut, angin pantai, dan
saya nggak bisa tetap tiap bu
angguk
uangan rumah tangga?" lanjut
n kamu tiap bulan?" Gladis sudah bisa me
han uang bulanan kita, aku youtuber, punya kincringan juga. Jangan khaw
uh lebih kaya raya dari saya?!" Awan tampak tak suka. Gladis menelatakkan laptop lalu berajalan ke ar
u mau marah. Ada anak kamu atau nggak. Jangan sampai Key takut ke kamu, atau cerita k
" Kesya berjalan ke
unda fokus lihatin layar laptop, Key kaget ya, maaf ya,
k boleh, Ayah...." pelotot Kesya
*
alan di belakang sementara Gladis dan Kesya berjalan di depan sambil bergandengan. Tak banyak yang mereka beli,
Ayah lagi?" tanya Kesya sebelum mereka pulang ke ho
sya naik ke atas motor, Awan sudah menyalakan mesin motornya. Jalanan di sore har
enemaninya sejenak hingga bocah itu tidur pulas ia kemudian menghubungi room service untuk memesan
lam sama camilan," ucap
pangg
s menunjukkan merespon
masih cinta sama mantan istri
cerita ke aku, semuanya, Mas Awan jangan
cerita," lanjut Awan. Gladis
an. Pria itu hanya menatapnya. Di dalam hati, Awan merasa lucu dengan jalan hidupnya itu, menikah untuk ke 3 kalinya, dengan wanita yang ternyata memiliki masa la
antai tertutup kayu, jadi tak terasa dingin. "Chiken steak?" ucap Awan sembari duduk lesehan. Gladis men
ng wedges oregano." Gladis membuka tutup botol air m
makan, suasana malam cukup tenang, puk
percakapan, membuat Awan menatapnya cepat. Ia
ustru dapat Kesya sebagai gantinya?" Lanjut Gladis. Awan m
wan sembari menatap Gladis. Sen
egeri setelah hamilin aku. Keluarganya juga tutupin itu dan malah fitnah aku yang godain dia untuk tidur bareng. Padahal, dia waktu itu y
.. anak kalian?"
udah lemes, karena ternyata pendarahan. Dokter juga bilang kalau kandunganku memang lemah, Mas, jadi hal itu kayak semakin bikin anakku meninggal cepat. Ya, akhirny
k itu sekara
a di mal itu, aku lihat dia sama temen-temennya. Temen
mu?" Tebak Awan.
aku jatuh cinta. Dia yang, kasih kebahagiaan, sampai har
ngguin dia?" t
meninggal, dan aku mau tau dia nyesa
?" Awan menatap lekat
i kecil, Kesya terbangun, ia duduk di pangkuan Gladis yang
nih..." Jemari Gladis merapikan surai Kesya. B
bali ke tempat tidur, ia ikut naik ke atas ranjang dan mengusap punggug Kesya lagi. Awa
sam