Surakarta, Aku Cinta Dia
Terlalu tinggi, Gie. Yang
buah kersen yang
h. Ada banyak yang udah
melihat betapa r
tar!" uca
njat pohon
isa dibilang cukup tinggi. Pohon itu memiliki daun yang l
siswa untuk bersantai maupun mengerjakan tugas. Tempat itu adalah salah
tas teknik. Makannya tidak heran jika banyak dianta
keburu datang," ujar Feli yang be
ntar dong! Ma
ting pohon sebelah kanan menggunakan tangan kanannya
!" seru
il memetik
n!" pekik Angela sa
um. Mereka sudah tak sa
pa, Niel?"
turun dulu,"
ketiga sahabatnya itu. Dia membag
enak banget
kersen ini tuh," timpal Ang
unjuk ke arah dosen cantik berambut pirang yang sedang be
rian menuju ruang 72 yang
ing II!" ucap Bu
*
ster enam. Sebagian dari mereka memberi tatapan heran pada Gien
na mata kuliah yang akan Gienka ikuti ini jadwalnya berbarengan dengan History of E
tingkat perempuannya yang mulai berbisik da
ienka! ba
s bukunya sambil be
ak Endik yang sekarang
m juga ke arah mah
enka. Dia tersenyum pa
ha ya? Tourism, benar?"
," jawab Gi
a mengambil mata kuliah ini. Biasanya beliau selalu menolak mahasiswa tin
bil Tourism ini. Pak Maruli lah yang
ict. Jadi saat beliau kasih kamu suggestion untuk ambil mata kuliah level atas, bera
mendengar penj
" ucap Pak Endik berla
dapat IP 3,95 itu?" tanya
ak," jaw
tertinggi itu Mbak Gina, semester 8. Dia dapat 3,8, la
a ter
apnya memper
ka, M
Mereka envy aja sama kamu. Cue
*
to have you in this class. Well, welco
pukan matanya ke arah mahasiswanya dan
mester two. Gienka, aren't you
menoleh ke
jawab Gienka
mester two. You have to follow the course like the other students. I don't gi
natap Gienka dengan
banyak dosen membicarakannya d
, Ma
dak akan diberikan kelonggaran hanya karena dia masih semester du
a seperti seolah-olah mendengar seorang Native Speaker berbicara. Pada
e of tourism objects in Java. Do observations and
*
hanya menatap bakso yang sudah dari 10 menit yang lalu diantar oleh Pak Jo, penju
u ditambahin mie atau kecapnya?" tanya
t dia," ucap Angela yang sekarang s
semester dua kok udah m
. Dia nye-sel ambil," s
pan sebal ke arah k
kan Mbak?" tanya Pak Jo yang pernah juga berkuliah di kampus itu namun harus kelua
mengang
i bulan depan. Nanti per meeting bakal ada dua sampai empat ora
eruput es
aja yakin kamu bisa kok. Kenapa kamu malah meragukan dirimu sendiri? Lagian kemamp
eka belum dengar aja saat kamu ngomong. Aku yakin saat mereka dengar kam
berka
t," ucap Gienka mem
sap punggung Gienka.
kita ya!" ujar Feli sambil
ihibur," ta
E
***