Jadi Suamiku Ya, Om?
ndy. Gadis itu tengah asik menghisap permen lolipop m
ekar itu terbatuk seketika. Bagaimana tidak, gadis cantik yang terbilang masih san
serius loh, Om,"
asuk. Masih kecil kok sudah berani menggoda pri
uk kembali ke dalam rumah. Masuk menuju kamarnya
seraya menyuguhkan secangkir kopi
, padaku," jawab Andy seraya terkekeh geli, kemudian ia menye
t bak roket. Dirinya sudah menjadi seorang PNS sejak usianya menginjak an
rebutan para gadis, termasuk para siswi di sekolah tempatnya mengajar. B
ada bisnis yang kini mereka geluti bersama. Bisnis sederhana yang setiap bulannya tetap menghasilkan pundi-pundi rupiah. Men
i sudah beranjak remaja, bahkan sudah berani menggodanya. Bukan cuma se
kan bertemu dengan Om disini. Apakah ini pertanda kita akan berjodoh, Om?"
ya selalu memvonis dirinyala
an melanjutkan lagi kuliahnya. Cinta-citanya ingin menjadi seorang guru, bukan karena ia suka
ganmu dengan gadis itu?
Masih, Bang,
Jangan tunggu lama, sudah wa
butuh kesabaran yang lebih untuk menikahinya," jawab Rendy, ia m
istri Om," celetuk Nindya yang tiba-tiba muncul entah dari
" pekik
u membuka gerbang rumah lalu menu
hatkan ponselnya ke arah Rendy. Terlihat nama Raya disana, kekasih A
a Andy pada wanita
..
iri panggilan teleponnya, ia bersiap hendak pamit, dimasukkanny
ulu ya, Bang
wab Rendy
l kesayangannya yang terparkir di luar gerbang rumah Rendy. Kebetulan, rumah mereka
ang sepinggang, hitam dan tergerai itu, ia
ihat dari warnanya, merah menyala, penuh dengan batu cabe. Tangan kirin
dulu, enak loh, Om," ucap Nindya me
car dulu, Nindya,
aja mau sama cewek kayak gitu. Nindya lebih baik
enar, sudah mau jadi calon istri Om segala, bye ...." Andy masuk ke dalam
dan amazing, gadis cantik itu menggunakan sa
a salah gini pakai san
ari tadi, non pakai sandal k
ama Om ganteng," gerutu Nindya, ia mengentakkan kedua kakinya berkal
kang cilok, ia terkekeh melihat
ia menyerahkan uang 5 ribuan sebanyak 2 lembar kepada pedag
*
gerutu Raya. Gadis manja itu terlihat emosi melihat
y tenang. Ia membukakan pintu untuk Raya
harta kekayaan dari kedua orang tuanya yang seorang pengusaha terkaya di Bali. Apapun keinginannya, akan se
kampus elite di kota Denpasar, tempat Raya menempuh
, ia melirik Andy sebelum ia benar
egitulah, sosok Andy. Ia tak perna
g tertinggal di meja kerjanya, berkas siswa-siswi yang baru saja tercatat lulus dari sekolah. Andy sebagai wali kelas diwajibkan untuk
melanjutkan pekerjaannya
ar sekolah, ia bertugas sebagai penjaga sekolah. Pihak sekolah memberikannya fasilitas berupa
ang guru kemudian bergegas masuk dan menuju meja kerja miliknya
, lo ....] ucapan tanpa nama. Andy tersenyum membaca
ambu