Sergio Alexander: The Sexiest Casanova
sedang memadu kasih dalam pekatnya malam. Kehangatan yang tercipta
ng menyatu dalam satu hembusan napas. Semua terasa indah malam ini. Bahkan lantunan sahut menyahut
da dalam genggamannya ini hanya bisa mengeluarkan suara suara lemah dan sayu. Entah darimana d
an lembut sang pria semakin membuat degup jantung w
tnya tidak bisa lagi berkata apa pun selain meracau yang tidak jelas. Di
icia!" Pria bermanik mata biru ini mempercepat gerakann
il Alicia ini. Dia juga tidak bisa menahan diri lagi ak
anas yang menjalar di tubuh mereka. Kini keduanya hanya terbaring lunglai tak berdaya. Tidak ada lagi rac
g wanita. "Aku sudah mentransfer uang ke rekeningmu! Dan, ambil ini!" Sergio meny
oklat bergelombang ini. "Kenapa kamu mentransfer uang ke r
Dia mencoba menenangkan diri untuk meng
dan pergi dari tempat ini. Terima kasih atas pelayanann
adalah seorang wanita murahan yang bisa kamu usir setelah kamu pakai begitu saja?
mudian mengangkat tangannya seraya memberikan kode kepada ana
n kemeja dan jas berwarna hitam, datang menghampiri
u lakukan kenapa kamu harus menyeretku se
n Alicia menggunakan selimut besar dan meny
apat perlakuan seperti ini!" teriaknya. Dia kemudian mengumpat kepad
tidak suka pada wanita yang suka m
dari bosnya itu. Dia segera menyeret Alici
itu terus saja berteriak. Dia memberontak dan
maka aku akan membatalkan apa yang sudah kuberikan kepadamu tadi! Bahkan kartu itu pun tidak boleh kamu ba
an mengatur napasnya dan memakai pakaiannya setelah dia berhasil melepaskan dir
sih terbaring di gazebo. Dia mencoba menenangkan diri se
rtu ini akan kuanggap sebagai permintaan maafmu, Tuan Sergio Alexander Smith!" W
si gerak-gerik wanita itu dan
rteriak sambil mengangkat jari tengahnya dan mengacungkan ke arah Sergi
ulio lantas menyerahkan wanita yang ternyata bernama Alexand
ndra itu. Dia sama sekali tidak bisa mengingat siapa nama asli dari wan
k sepenuhnya oleh Sergio. Dia sudah hapal betul
i uang! Mereka bahkan tidak bisa membuatku puas, tapi menuntut ses
ini terlihat polos. Dia mencoba untuk menenangkan sesuatu di bawah sana yang sama sekali
dengan berbagai macam jenis wanita selama bertahun-tahun. Namun, tid
luarkan benih-benihnya dengan percuma. Tidak ada kepuasan yang didapatnya dan dia selalu merasa
sa menjawab semua tanyaku dan melegakan rasa haus yang kurasakan selama ini? Hah ...." Sergio ta
uhkan dirinya ke dalam kolam renang. Dia ingin segera menetralkan rasa panas yang men
dengan begitu lihai mengikuti lantunan suara kumbang yang begitu syahdu.
seorang pria muda yang hidup sendirian sejak
*