icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CUKUP SETAHUN AKU DI SISIMU, MAS

Bab 3 Part 3

Jumlah Kata:1105    |    Dirilis Pada: 15/12/2021

ak pantas

main denganku? Oke! aku layan

anakku lahir. Ku pastikan kalian kembali ke

ejutan buat kalian," tutupku

***

mbut. Sambil mengusap pungung

i, ada udang di balik peyek. Ups,

i. Di ruang tamu. Mas Ardi, Ibu mertua

kat perjuanganku seharian momong. Seha

kuk. Mulut, dia monyong-monyongkan. Uh ... rasa

sudnya suami kita, mesra

sudah masuk perangkap,

n terus menatapku. Sedangkan Ibu mertua, si

tapi, kata sekretaris baruku. Masih punyamu

" bohongku. Memang itu tujuanku, agar Ibu mertua mematik

Ini aku mau bicara pe

panggil aku

nga-bunga. Sekarang, ya, masih berb

Bu," tambah

bibir sambil m

ngomong apaan,

ti cibiran Ibu. Pun

an masih milikmu. Dulu katanya,

bangun. Seenak jidat, buat kamu. Ya Am

ami sendiri, kok di bohongin. Mau masuk neraka, kamu," hard

ng tubuhnya. Agar te

troks b

elasanku dulu,"

satu perusahaan buat satu orang saja. Sedangkan, kali

" si muka dua

ertiga. Sebagai rasa terimakasih. Karna

udian senyam-senyum kegirangan. Mungkin, mer

n?" son

lintang, setelah Wulan melahirkan anakku. Aku

ya Mas Ardi. M

nda, Mas. Atau kalian n

tak mereka

kan mulutku.

a benalu. Mengaku agamis, tapi kel

berdiri. Berlalu pergi samb

lahir. Aku yang akan jadi ratunya dan kalian semua,

**

atanya perusahaan si Safa, u

g, kemaren mereka semua pergi. Jadi, dengan leluasa aku bisa meletakkan alat sadap suara di

ah. Selanjutnya, sadap W

. Mereka licik. Aku j

nah. Apalagi, menantu yang hanya islam KTP , saj

sa, sih, rebut harta wanita islam KTP

t marah. Sampai panas puncak ub

n. Kita sudah sejauh ini. Melangkah menerjang masalah demi masalah. Sampai aku merelaka

a kuatnya ilmu agama yang ia miliki, tak ubahnya iblis yang gila h

ramku. Tanganku terkepal. Me

kelaku

ibu harus pura-pura baik,

ulan menyahut tak suka.

Wulan," ujarku

depannya aja baik. D

Aku begini, demi siapa coba?" s

unya alim. Padahal munafik," imbuh wulan. U

bu suri. Jaha

sakit bu, rambutku,

kin. Mereka sedang bertengkar. Pasti Ibu s

pak. Jangan bertengkar. Kalian, selalu saja kayak anak kecil. Ud

ara. Kalau, nggak? habis kita. Safa nggak baka

usan? seniat i

nya Mas Ardi. Menyakan anak

rjaka. Belum kenal wanita. Tidak pernah pacaran. Nyatanya, zonk

ingat nasihat al

an ada kebohongan lain, yang harus kamu tahu. Ungkapkan dan buktikan, kal

sewaktu aku juga mengetahui, skandal pe

Dia berhasil. Tetap hormati dan sayangi dia, Safa,"

Tetapi, ini lebih rumit dari pada Mama. Kalau Mama, lebih

kan perang melawan kedzoliman Suami dan

at pada Allah. Ingin memg

Mas Ardi, ke sini. Aku harus ke kamar mandi. Berwudlu lalu solat.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka