Not a Stuntman!
seorang wanita yang ditun
jawab s
i, N
r dari pernikahan ini?" Alin men
melihat wajah bingung
tin menuruni anak tangga. Mereka sangat takjub melihat penampangan indah di depan mata. Mungkin,
yang berbalut gaun pengantin. Ia melirik ke arah Riga yang kebetulan menatapnya. Riga menganggukkan kepala sembari t
n!" bisik salah seorang tamu
m miring menanggapi
menikah dengann
akan pernah menolak, Tuan." uc
utri dalam cerita dongeng, tampil sangat menawan. Namun, dari wajah mereka tak terpancar kebahagia
elevisi, ia tidak bisa menahan air mata yang jatuh ketika tahu Evano kin
mama, bahkan enggan menatap mama. Sekarang kamu menikah ta
suami Tisya-Sandro. Kemudian ia m
an putramu?"
" jawab Ti
gah sekali,"
ya melirik tanpa
a secara langsung dengan Tisya. Mereka seperti memiliki dunia yang tidak saling terhubu
rta ia menyia-nyiakan anaknya. Kini semua sudah terlambat, nasi su
ke sana?" tanya Sandr
lan dengan air mata
juga tidak dapat berbuat apa-apa. Tisya meningg
makin gencar mendekati Tisya. Sandro berjanji akan membahagiakan Tisya, jika bersedia menikah dengannya. Karena ingin merubah kehidupan yang pas-pasan
Mas!" Tisya beranjak
i, ya?" ta
merasa bersalah pada Tisya, secara tidak lan
tidak sabar untuk mengunjungi sang kakak di rumah sakit. Evano menyad
. Awalnya Riga tidak memberi izin, ia menyuruh Alin menunggu sebentar lagi. Namun, Alin t
ah
rumah sakit, ia memacu langkah agar
te?" tanya Alin ketika melihat Hee
ita yang sangat ia benci. Wajah memerah menahan emo
L
L
angat keras, bahkan ada darah di sud
?" tanya Alin memegang p
sih bertanya kenapa? Dasar
tri saya! Kamu menghancurkan
e, tapi aku tidak punya pilihan lain
par Alin lagi, tapi suara sese
enantu saya, Nyonya!" Aura Ri
eku, perlahan ia m
elah berada diantara mereka. Ia sendirian, sedangkan E
endapatkannya
dak jadi menikah dengan putri dari wa
apan and
ada, menatap Heer
, padahal kalian sendiri yang menyeba
permintaan saya. Mungkin ini takdir, agar
tidak akan membiarkan wanita jahat sep
menengok keada
ranmu, jadi tidak perlu memaksaka
a, ia bersumpah bahwa Friska aka
Xander, saya pastikan Friska akan menikah dengan putra
antu. Riga mengobati pipi Alin dengan pelan, ia memperlakukan Alin seperti putri sendiri.
memegang
kamu juga putri saya," Riga
akuan Riga, ia seperti mendapatkan
emeluk pa−pa
an agar Alin memeluknya. Tanpa menung
Evano. Alin sangat gugup karena baru kali ini ia berada di ruangan
ambu