icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MENIKAHI CEO KEJAM

MENIKAHI CEO KEJAM

icon

Bab 1 PROLOG

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 13/12/2021

semi

a Jennifer bersamanya, namun mengingat semua jasa Edwin padanya beberapa tahun lalu ras

akan ada banyak orang orang penting dari kalangan atas juga kolega bisnis nya. Dan kini Max sudah jenuh menunggu Jenn

n geram dia sedikit berteriak agar Jennifer

dak mau di buru buru. Max berkacak pinggang, kaki j

" gerutu Max, bahkan dia yakin kalau Jennifer memakan wa

a navy tanpa lengan yang membalut ketat tubuhnya, paha dan betis wanita itu terekspose dengan menawan serta kakinya yang di bungkus dengan sepatu high heels berwarna silver berkilau. Un

tri seorang Maximilian Jefferson aku rasa ini yang terbaik" Je

tu membuat Jennifer tidak senang, apalagi Max

dak mengerti fashion" Jennifer mencebikkan bibirnya, membuat Max sedikit tergoda, bibir nya yang te

ang rimba di zaman purba" Max melipat kedua tangannya di

Max melotot seolah memerintah Jenn

tahu sopan santun? Jadi, untuk apa aku m

n melanjutkan perdebatannya dengan pria itu, dia

enarik baju minim yang di kenakan Jennifer, dalam satu geraka

er menyilangkan tangannya di depan

peduli dengan keadaan wanita itu yang setengah bugil. Jennifer kesusahan mengimbangi langkah Max, pintu kamar di buk

an kedua tangan besar, mata Max memancarkan kemarahan, Jennifer tau pria i

tu akan mengundang mata pria berengsek untuk berpikiran kotor?" Bisikan Max it

ata Jennifer d

k itu" Dalam benaknya nya dia mengakui kal

m hatinya, "Damn Hot, F

lihatmu memakai baju jalang itu lagi" Max menggeram, dia menyingkir dari ata

uan di sana, yang mungkin hanya sedikit. Pria itu otoriter dan mudah emosi, Jennife

ax menarik Jennifer berdiri, dan membuka gaun minim yang sudah robek dengan cepat, tanpa basa basi Max memakaikan gaun merah yan

an Max menarik kain yang mengikat sanggulan rambut Jennifer, membuat he

agar leher mu tidak terlihat!"

mengurai rambutnya dia cepa

ikan senyum terbaiknya, tanpa pura pura dia memang

Jennifer adalah karena dia merupakan sumber penderitaan adiknya, dan Max tidak suka melihatnya bahagia. Namun, yang sebene

angsung menarik

dirinya di cermin, dia merasa bibirnya terlalu mencolok entah karena dia

menarik Jennifer untuk segera pergi. Wanita itu menghempaskan

engan riasan ini,

embuang waktu lagi, bis

n hanya s

nangkup wajah Jennifer, meraup bibirnya, lalu menjilat lipstik merah yang terpoles di bibir ranum itu, Jennifer terbelalak rasa sakit sekaligus

merutuki dirinya andai saja dia dan Max bertemu dengan awal

a tidak memiliki masa lalu yang kelam, jika saja dulu dia tidak menjadi bajingan keji, mungkin dia bisa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka