icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MENIKAHI CEO KEJAM

MENIKAHI CEO KEJAM

icon

Bab 1 PROLOG

Jumlah Kata:1092    |    Dirilis Pada: 13/12/2021

semi

a Jennifer bersamanya, namun mengingat semua jasa Edwin padanya beberapa tahun lalu ras

yuguhkan penampilan terbaiknya, karena nanti di sana akan ada bany

wanita itu sudah menghabiskan kurang lebih satu sete

n geram dia sedikit berteriak agar Jennifer

idak mau diburu-buru. Max berkacak pinggang, kaki j

" gerutu Max, bahkan dia yakin kalau Jennifer memakan wak

an Jennifer yang berjalan menuruni tangga dengan gaun berwarna biru gelap tanpa lengan yang membalut ketat tubuhnya, paha da

k bisa lepas dari Jennifer . Namun dia segera mengerjap saat J

tri seorang Maximilian Jefferson aku rasa ini yang terbaik!"

tu membuat Jennifer tidak senang, apalagi Max

dak mengerti fashion!" Jennifer mencebikkan bibirnya, membuat Max sedikit tergoda, bibirnya yang te

ng rimba di zaman purba!" Max melipat kedua tangannya di

" Max melotot seolah memerintah Jen

ahu sopan santun? Jadi, untuk apa aku mem

n melanjutkan perdebatannya dengan pria itu, dia

enarik baju minim yang dikenakan Jennifer, dalam satu geraka

er menyilangkan tangannya di depan

ennifer menuntunnya ke kamar dengan langkah yang cepat,

uka memakai tendangan kaki lalu Max mendorong Jennifer ke at

an kedua tangan besar, mata Max memancarkan kemarahan, Jennifer tau pria i

tu akan mengundang mata pria berengsek untuk berpikiran kotor?" Bisikan Max it

ata Jennifer d

k itu!" Dalam benaknyanya, dia mengakui ka

m hatinya, "Damn Hot, F

lihatmu memakai baju jalang itu lagi!" Max menggeram, dia menyingkir dari at

iap perkataan Max, dia merasa ada kecembu

ifer tahu ini masih terlalu jauh untuk mend

ngan panjang, dengan tak sabaran Max menarik Jennifer berdiri, dan membuka gaun minim yang sud

a gugup dan tegang saat Max melih

an Max menarik kain yang mengikat sanggulan rambut Jennifer, membuat he

agar lehermu tidak terlihat!" Ka

mengurai rambutnya dia cepa

rikan senyum terbaiknya, tanpa pura-pura dia meman

Jennifer adalah karena dia merupakan sumber penderitaan adiknya, dan Max tidak suka melihatnya bahagia. Namun, yang sebene

angsung menarik

dirinya di cermin, dia merasa bibirnya terlalu mencolok entah karena dia

u menarik Jennifer untuk segera pergi. Wanita itu menghempaskan

engan riasan ini,

embuang waktu lagi, bis

n hanya s

nangkup wajah Jennifer, meraup bibirnya, lalu menjilat lipstik merah yang terpoles di bibir ranum itu, Jennifer terbelalak rasa sakit sekaligus

merutuki dirinya andai saja dia dan Max bertemu dengan awal

a tidak memiliki masa lalu yang kelam, jika saja dulu dia tidak menjadi bajingan keji, mungkin dia bisa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka