Mimpi Gengster Tenor

Istri Pak Bronz bernama Larasati

uh harap. Bahkan ia tak hentinya me

a pulang? di telpon pun sulit terhubung. Hati b

a janji bawain martabak keju susu buat Ken,

rusia 10 tahunan. Ia bernama Kenzo. Lelak

gani Larasati setelah melahirkan Kenzo, istrinya itu tak bisa hamil lagi. Rahim bes

nda sangat menyayangi suami dan ana

sarkan oleh suami yang tidak ada

sapp masuk membua

!" pesan itu masuk bukan be

kepala sekola untuk mengabari istrinya. Karena handpho

*

hat suasana yang ekso

jadi aksen tempat itu

di aduk dan di siapkan oleh k

n ibarat raja yang

mau akan terwujud!" mata Kepala sekola terbuka leba

senyum palsu, dan memicin

rkenal, dan kamu akan

yang arogant bisa bernyanyi? nyanyi itu

lum mencobanya bukan? jangan sampai kamubpatah

r

ketuk kencan

Di sekolah kamu kepala sekolah, ta

ola terlihat ketakutan dengan ka

uguhkan dua gel

z menenggak semua min

um semua minuman itu, Kepala sek

ia menilik air yang masuk

s juga," uj

hah?" Bronz kemba

abisan kata-kata untuk membujukm

biskan minumannya, mata Bronz

ngan cepat, bibirnya pu

dimana ayah aku menolongmu? Kamu harus membayar ini sekarang! Maafkan aku dengan c

sebuah berkas da

ak bintang di atas kepalanya. Ia mendengar

pala sekolah juga sebagai sahabat kecilnya, tapi tubuhn

menang, dan bisa mengend

iru, lalu menempelkan jari jempol ke tinta it

h sendiri susah banget sih di bujuknya

dengan mata mengintip t

masnya sulit

ngan, dan ia ber

i dan anakmu khawatir," ucap Kepa

pundak, lalu memapahnya ke arah mobil butut d

il miliknya sendiri, sedang giliran kepala sek

kepala sekolah itu meny

, pernak pernik warna lampu yang nampak semp

elola beberapa aset keturunan orang tuanya, tapi langkahnya yang selalu l

mudah-mudahan idenya

si gengster muda itu untuk menjadi kontestan

ngka perjalanan menuju rumah

g,

g,

n memapah Bronz hin

Ayah? Itukah kam

Kenzo sangat lebar, mata

cepet sini bun!" teria

eran sekali dengan keadan ini, karena sebelumny

u, sikapnya sangat ram

sekilah dan Kenzo di atas kursi tengah rum

lah Larasati keluar dari dapur dengan b

n anaknya, karena teriakan itu selalu

ebarkan sayapnya dengan wajah penuh kekhawatiran teria

h? Inisangat keterlaluan sekali." Celote

a, karena kini Bronz dalam keadaa

yahkam tubuh Bronz sangat jengkel sekali. "Pantas saja ak

apa yang

gan lupa riview, dan masukan ke