icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kuhancurkan Harga Dirimu, Galih

Bab 3 

Jumlah Kata:848    |    Dirilis Pada: Hari ini16:23

Suwi

gemetar saat menyerahkan amplop putih itu kepada Nona Rima. "Ini sur

lah salah satu rekan kerja yang paling dekat denganku, yang tahu sediki

ebuah tangan menyentuh lenganku. "Amira, jangan pergi!" Itu Rima. Matanya

junior yang sering kubantu. "Kalau kamu pergi, siapa yang akan memasak makanan e

avina selalu menempel pada Galih seperti lintah. Dia bahkan memanggilnya 'Papa Galih' di depan s

berdua tersenyum lebar. Galih membawa sebuah kotak kecil berbalut pita merah di tangannya. "Da

. Harganya pasti puluhan juta. Hadiah yang sama persis seperti yang pernah dijanji

tapi matanya melirik ke arahku dengan senyum kemenangan. "Aku hanya ing

angnya mengeras. "Sungguh menjijikkan!" Aku hanya di

pa kamu masih di sini? Bukankah kamu bilang ma

mbut, seolah dia adalah malaikat tanpa dosa. "Maaf ya, aku tidak tahu kalau kam

u menahan lengannya. "Tidak apa-apa, Rima," kataku pelan, menggeleng

an mungkin terlalu tenang. Aku bisa melihat sedikit kekecewaan di matanya. Dia mungkin mengh

atanya, suaranya kini terdengar lebih manja. "Aku hanya ingin berteman denganmu. Bukank

ah," bisiknya, menarik Davina lebih dekat. "Davina tidak bersalah.

ku hanya mengingatkanmu, aku sudah menyerahkan surat pengunduran diri. Jadi, mulai sek

a pelan, seolah tidak percaya dengan apa yang bar

ria. "Oh, itu... itu sangat disayangkan. Aku harap kamu menemukan pe

ini lebih tinggi. "Bagaimana bisa kamu melakukan ini tanp

Bukan impianmu. Dan kamu sudah membatalkannya 52 kali. Aku sudah selesai." Aku menatap Rima dan Di

pasi. Dia tidak menyangka aku akan sejauh ini. Dia tidak tahu bahw

talan pernikahan yang terus-menerus. Aku sudah muak dengan janji

u! Kita bisa bicara. Jangan begini." Matanya

k tanganku. "Aku sudah menunggu cukup lama." Aku melan

meraih beberapa barang. "Aku akan me

mbali barang-barang itu dari tangan

i, suaranya terdengar cemas. "Aku akan membayarmu s

hiasan kecil yang dulu kukira adalah cincin pertunan

gelang di kotak perhiasanku. "Kamu tidak pe

dak akan pernah memberitahunya bahwa gelang itu, bersama

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka