icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hati yang Sedang Berperang

Bab 5 Bayangan Pembalasan

Jumlah Kata:910    |    Dirilis Pada: 11/12/2025

dengan perasaan aneh, sesuatu antara rasa ingin tahu dan pembangkangan. Tetapi yang paling mengganggunya bukanlah pria itu sendiri, melainkan kenyataan bahwa, untuk sesaat, dia merasa

t sampai ke telinga Nasuh. Di Midyat, tidak ada yang terjadi tanpa sepengetahuannya. Dan yang paling membuatnya marah adalah gagasan bahwa c

nya, tertuju pada kertas-kertas itu, tampak tenang, tetapi pikirannya berkecamuk. Pintu terbuka perlahan,

seperti yang selalu terjadi ketika menyangkut percakapan

gangkat matanya, e

a rendah tetapi penuh ancama

segera datang kabar bahwa wanita muda itu bertengkar dengan seorang pria di pasar. Awalnya, dia mengira itu hanya gangguan sesaat, tetapi kemudian wa

a di ruangan itu terasa mencekam. Emir Demir. Nama itu bergema di benaknya dengan rasa jijik. Putra dari jiwa-jiwa terkutuk

tu pasti orang lain. Dan apa yang telah dilakukan cucuku dengannya?

a untuk tidak mendekati keluarga itu," kata Nasuh, bangkit dari kursin

bertengkar di pasar." Faruk berusaha menenangkannya

tapnya den

ikku untuk dinikahi siapa pun yang kupilih, bukan untuk membuang waktuku dengan anak-anak orang-orang itu. Dan jika dia

akan bahwa percakapan akan se

lakukan?" tanyanya,

senyum yang penuh

Lagipula, aku sudah memutuskan apa yang akan kulakukan dengan keluarga itu. Jika gadis itu berpiki

gang kendali. Pertemuannya dengan Bahar di pasar masih terngiang di benaknya, dan ia tak bisa berhenti memikirkan sikap menantangnya. A

api Bahar, dengan kecantikan dan keberaniannya, membuatnya ragu. Haruskah ia mengejar balas dendamnya dengan se

dekatnya, Azad Yilmaz, yang menatapnya denga

a Azad terus terang. "Kau terobsesi dengan itu sejak kecil. Tapi apa yang kul

ening dan menatap

uarga Asia itu bertanggung jaw

ku tak termaafkan," suaranya

iki keinginan balas dendam seperti Emir, tetapi dia tidak bisa mengubah pik

ha

dis muda Asia Bahar itu anak haram. Dia telah mengkonfirmasi hal ini melalui sumber-sumbernya, dan pengungkapan itu memberinya kesempatan yang belum pernah dia

ri, senyum dingin da

emannya, pikirannya sudah tertuju pada langkah selanjutnya dalam balas dendamnya. Bahar, tanpa disadari, telah m

ir yang akan menempatkan cucunya pada tempatnya. Dan di balik bayangan,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka