icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Suami Kedua

Suami Kedua

Penulis: Irma W
icon

Bab 1 Bagian Satu

Jumlah Kata:1133    |    Dirilis Pada: 12/12/2021

imat yang salah. Semoga ka

#

ia nan sakral pagi itu, ternyata menjadi petaka kala malam datang. Pria yang ber

saat usai p

k gendang telinga Anin. Suaranya terdengar menusuk dan sangat

hut Anin membela diri. "Jangan percaya

emandangi sang suami

kamu. Bilang saja padaku, sudah be

kalimat itu menyobek raga. Kalimat ya

begitu!" sahut Anin. "Aku

h mengelak. Bicara saja yang jujur,

u?" Anin men

u di sini. Bukan sebagai istri yang akan aku sayang, melain

n kebahagiaan yang Anin dapatkan, akan tetapi sebuah hinaan dan cacian hanya karena sebuah fot

n sambil menangis. "Aku bahkan tida

adalah cara utama sa

n menyimpannya rapat-rapat." Bagas menyeringai. "Yang harus kamu ingat, jangan meny

kamar meninggalkan Anin se

g malam hari. Anin menangis sejadi-jadinya kala itu. Dibiarkan oleh s

terbiasa menjalani pernikahan tanpa ada kata sentuhan. Anin selalu disay

utri atau sering dipanggil Anin, tetap harus pura-pura bahagia dengan pernikaha

sudah kehilangan selera untuk sekedar menyentuh sedikit bagian kul

up untuk menjerat sosok Anin,

-mama mertua. "Biar Bibi Niah dan ya

uduk. Namun, baru saja duduk An

Bagas. Tentunya dengan nada bica

u berdiri dan mela

n Bibi Niah. Tidak usah meme

Anin kan istri aku. Sudah

ara pandangannya fokus ke arah layar televisi, satu tangannya se

?" suara serak mengejutkan Anin.

a yang sama tampannya dengan Bagas. Sama-sama berpawakan tegap atlet

dari pasangan Hanggoro dan Sasmita. Bagas dan J

wab pertanyaanku,

ke dalam gelas, Anin men

amu yang tidak jelas itu?" tanya J

pura-pura? Aku memang bahagia d

an gelas yang sedari ia pegang, Jonan maj

dapur. "Tentu saja aku bahagia," ja

an gerak Anin yang mencoba menghindar,

Kamu lumayan sebenarnya." Se

kemudian sambil men

Bagas jika kamu mau!" kata Jonan saat Anin sudah be

linya Jonan berkata begitu. Hari-hari yang lalu Jonan juga sempat menggoda Anin saat tak ada Bagas. Anin tak tah

sungut Bagas sesampa

mama atau siapapun. Hanya tinggal

us ngupas mangganya

dari tangan Anin. "Sudah sana! Kau bersihk

. Tak perlu menjawab. Selain karena memang tidak

buat lebih cepat karena ada sesuatu yang hampir keluar d

ya merosot di balik pintu dengan kedua kaki tertekuk

Tuhan?" Anim sedang mengadu

gian luar. Dia sedang berdiri dengan bibir menipis p

supaya bisa lepas?"

onan memilih berbalik kemudia

tanya Jonan saat sudah

ingkat. Bagas nampaknya masih

ke atas, kamu tidak menyu

u menyusulnya,"

udah bosan

mbuat Bagas menol

k lantas memangku bantal. "Aku hanya

di samping Jonan. "Jangan ikut camp

dengus sebal. "Kalau kamu tak m

-tiba. "Apa yang aku katak

a sendiri yang mendadak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka