Cinta Palsu di Balik Perjalanan Dinas
DANG SITI
ang bisa saya katakan? Bahwa neneknya, yang selama ini dicintainya,
berdegup kencang, tapi anehnya, ada ketenangan ya
nya adalah dia dan Wulandari, sedang berpose di depan sebuah pameran seni. Teguh tersenyum karismatik, Wuland
ang
, selalu tampil sempurna di samping Teguh. Mereka menghadiri seminar, pameran, ac
i akun bersama, "Tegu
zal. Rizal tersenyum lebar, memeluk Wulandari. "Mama Wulan selalu yang t
usnya", terasa seperti palu go
nganggap Wulandari sebagai
k membantu saya menggeser lemari tua itu. Tapi dia bisa mengangk
memenuhi p
i bukan karena kesedihan, tapi ka
puluh tahun saya habisk
, dengan nangka muda yang saya masak semalaman. Untuk Rizal, nasi goreng dengan tel
, mencuci piring, mencuci baju. Saya menyetrika pakaian
iapkan camilan. Malam, memasak makan malam lagi.
atikku yang b
a mau sus
da tamu, tolong siap
h ada keluhan. Tidak pernah ada kata lelah. Saya meng
k apa? Un
dulu sangat saya banggakan, harus terkubur dalam-dalam. Teguh bilang, pe
ata-katanya. Say
ang jatah bulanan selalu saya simpan, atau saya belikan k
ah punya waktu untuk membaca buku, apalagi s
rumah tangga. Yang 'pribadi' s
asa. Tapi kali ini, rasanya berbeda. Ada
sudah
n lagi menjadi
masih sedikit goyah, tapi saya me
udah lama tidak terpakai. Saya memakai jil
etelah bertahun-tahun, saya membeli sehelai kain batik sutra yang indah. Warn
," kata saya pa
ayur nangka, dan segelas es teh manis. Saya duduk sendirian di sudut, menikma
hnya, tanpa memikirkan apa yang akan saya masak nan
urusan mereka sendiri. Tidak ada yang mengenal s
a lega. Me
i mereka," bisik saya pada diri sendiri. "Saya
an hati yang lebih ringan
ulang. Dia melemparkan
ari ini mana?" tanyanya t
ng tamu, menonton berita di t
kini menoleh. Alisnya ber
hnya. Tatapan saya
Suaranya mulai meninggi. "Apa kam
t Gudeg," kata sa
ekspresi terkejut, kemudian marah.
k bercand
menatap saya dengan tatapan meremehk
uara saya tetap tenang. "Dan aku ti
ejak kapan kamu tidak memasak? Ini ruma
ata saya. "Atau mungkin aku
sis saya. "Ada apa denganmu? Apa ini salah satu a
k ada akal-akalan. Aku han
at alisnya. "M
al dan Kartika masuk, wa
izal. "Ada apa ini?