icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ikatan Yang Ditakdirkan

Bab 4 3. Dua Orang Yang Didesak Menikah

Jumlah Kata:2430    |    Dirilis Pada: 12/12/2021

yang sudah basah. Dinginnya air sedikit meredakan amarahnya. Menampung sedikit air lagi ditanga

tangannya dengan itu. Alina pun kembali ke bangsal tempat

da cucu dari pa

radaan nya disana langsung bertan

a nenek say

pindahkan ke ruang

ia sedikit bertanya- tanya. Kenapa neneknya dipindahkan ke bang

juga ibunya yang masih di rawat di rumah sakit jiwa d

Kalau begitu sa

terim

n dari sebelumnya. Ada televisi tempel di dinding pojok r

lengkapi dengan

sedikit ragu meng

an yang terbaik untuk neneknya. Tapi

cucunya langsung mengerti apa y

emua ini tuan Irsya

pa

knya pindah ke bangsal VIP. Itu kar

gung perawatan nenek, jadi tidak

rang pria? Tidak ada pria yang dapat di percaya di dunia in

orang yang baik, lagi p

u mendengar punian apapun lagi tent

k, selama aku mampu kita tidak perlu m

kan pria asing! Dia a

nek bisa sampai di

inganya sudah sangat panas mendengar nenekny

dekat brankar, Al

am nya. Akan sampai kapan cucunya te

! Hanya penyak

a dalam hati. Sebenarnya ia sedang tidak baik-baik saja.

erbohong padaku kan?" A

idak ber

napa sampai harus dirawat di rumah sakit? Ia akan mencari kebenaran nya n

nenek memohon s

u, sekalipun itu sulit tentu akan aku usah

ek dan ibunya meski pun tidak lagi waras. Tapi me

a lampau. Dan obat luka dari semua pengalaman burukny

ku khawatir jika

ngatakan nya. Sepasang m

dengan Alin

ak tertusuk selang infus, membawanya ke

Aku pasti akan tetap baik-b

itu aku aka

gin sekali mel

e

i langit runt

n terakhir nenek, apa

ejolak emosi yang naik turun dalam dirinya. Itu seirin

pria yang tidak beruntung di kehidupan ini

air mata yang tertahan di kedua pelupuk m

an setiap dari mereka berbeda-b

Alina bergerak cepat untuk membantu. Setelah menyandarkan separuh

eja dekat ranjang nya. Mengulurkan

erapa jenis yang berbeda. Tidak semu

engupas buah

an untuk membantu tapi

ut dengan sorot mata yang men

an satu ke mulut cucunya. Membuka sep

ulutnya dan mem

mana r

an

s setelah mencobanya. Jadi cobalah unt

enggan menan

ncoba nya dengan Zayyad

dohkan aku dengan pria asing, y

ar kata perjodohan dan pria mood baikn

in.

at larut! Sekarang

lebih jauh. Alina langsung mem

erebahkan diri disana, memejamkan m

seorang yang bernasib tida

yad duduk bers

ngin malam yang menu

atasnya ada dua cangkir teh yang masih h

memaksamu meneri

natap jauh ke langit ma

eredar di publik dan di tambah lagi tentang publik yang mulai menilai mu memiliki ketakutan terhadap wanita. Rumor ini jika tidak di hentikan, disamping m

mengerti dengan apa

jelas itu adalah bagian dari taktik koto

pertimbangkan

h miliknya, Zayyad m

rkan itu b

il menepuk-nepuk

_

tertidur pulas dan ia enggan membangunkan nya. Makanan rumah sakit sama sekali tida

empat itu penuh oleh anak-anak pada jam-jam tertentu. Tapi pada jam pagi seperti ini anak-anak itu

t sedang menata beberapa makanan di etalase

melebarkan sudut bib

lihat senang. "Sudah lama tida

a bibi masih

na aku tidak ingat sam

a.

ak ia pergi menetap di kota Z. Dia dengan wanita si pemilik warung

dong seorang anak. Dari yang ia tau, wanita itu adalah

sangat imut, ap

upu perempuan ku, hanya saja aku

g di gendong nya. Matanya yang sayu me

l, tapi harus kehilangan ka

sud

la nafas dan mengangk

, carilah pria yang benar-be

ngan raut wajah yang bersung

tau akan hal itu. Sampai suatu hari Istri tuanya mengetahui keberadaan nya, melabraknya dan pada saat itulah ia mengetahui nya. Istri tuanya yang ternyata seorang nyonya kaya tidak terima di madu dan memaksa suaminya untuk menceraik

gan Alina mengepal. Darahnya mendidi

usak kebahagiaan kita para wanita. Aku turu

kata-kata Alina. Matanya yang tertunduk, tampak s

ngan seperti itu ternyata tidak ha

mempercayai kata-kata neneknya bahwa

hanyalah o

ungkus nasi dengan ayam

makan d

ali ke rumah sakit. Nenek k

nasi pesanannya. Lalu menyerahkan nya p

rapa lembar uang untuk membay

ara gratis untuk mu. Sem

Tapi masih tetap bersikeras untuk membaya

. Tapi ia malah menyelipkan beberapa lembar

makasih bibi untu

mengangkat plastik

ni

ng di berikan Alina pada si bayi. Itu tidak banyak tapi pasti

ntuk si bayi kecil. Sampai

ah sakit. Sepanjang perjalanan ia kembali te

aku l

pikirannya. Saat itu ia sedang mengeluh lapar pada ibunya

pasti akan membawa pulang

senyum lembut sambil

ak berbo

pir tidak seperti senyum. Walaupun pada akhirnya wan

u pulang. Tapi tidak membawa makana

untuk memukul ibunya

makan hanya dengan bel

suram itu. Tepat ketika ia melangkah

angsung cer

membawa m

uka bubur dan apalagi makanan yang di sediakan rumah sak

g langganan ku memberikan n

a nenek ini tidak

yang ada di atas meja dekat ranjangnya berbar

bagaimana

ya makan, baru setelah nya ia makan

i ke tong sampah. Alin

mu'alai

h nenek ku ba

kan ku s

laiku

knya berbaring. Menemukan wajahny

untuk mengambil tangan tuany

k ada

ng mengkhawatirkan nasib cucunya. Jika ia pergi nanti

nya itu dan terus merenungi jemari lentik da

mu yang satunya

lurkan tangan kir

ngan kanan nya tadi. Sampai titik pandang ny

di rumit. Neneknya tidak akan

memiliki cincin yang

melihatnya. Aku pasti akan me

tidak tau apa maksud neneknya dan bers

gar nya tidak mam

ka ada orang yang me

berikan nya pada ku. Ia pasti ak

n tanggapan dengan se

ang itu memberikan nya pa

up n

tidak tahan lag

n yang mengarah pada topik itu sejak awal

ikahan atau perjodohan dengan ku, maka

berdiri dengan nafas tersengal

menjenguk nenek, bukan untuk mendengar de

i Al

pa yang membuat ku bahagia atau tidak. Jadi ne

osinya malah akan terus menyaki

tu. Membawa wajahnya yang memerah karena am

. Seorang wanita dengan seragam medi

cucu dari pas

gangguk m

ita berbica

_

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 1. Dijemput Oleh Pria Asing3 Bab 3 2. Tawaran Perjodohan Di Rumah Sakit4 Bab 4 3. Dua Orang Yang Didesak Menikah5 Bab 5 4. Dua Orang Yang Memutuskan6 Bab 6 5. Memilih Cincin Pernikahan7 Bab 7 6. Tidak Perlu Mengingatnya Lagi8 Bab 8 7. Pernikahan Kilat9 Bab 9 8. Pria Yang Takut Pada Wanita10 Bab 10 9. Malam Yang Berantakan11 Bab 11 10. Perseteruan Kecil Di Pagi Hari 112 Bab 12 11. Perseteruan Di Pagi Hari 213 Bab 13 12. Mengantarkan Kotak Makan Siang14 Bab 14 13. Terjebak Di Dalam Lift15 Bab 15 14. Jembatan Kecil Sebuah Dasi16 Bab 16 15. Keajaiban, Keberuntungan, Atau Kemajuan 17 Bab 17 16. Itu Hanyalah Keberuntungan18 Bab 18 17. Tidak Bisa Menangani Ini19 Bab 19 18. Menginap Disini Saja20 Bab 20 19. Tanpa Obat Tidur21 Bab 21 20. Bukan Mimpi22 Bab 22 21. Satu Barang Lagi23 Bab 23 22. Terlihat Menggemaskan24 Bab 24 23. Penurut Sekali!25 Bab 25 24. Tangga Darurat Atau Lift26 Bab 26 25. Mengancam Seorang Pria27 Bab 27 26. Bukan Kucing Mu28 Bab 28 27. Senang Memanjakannya!29 Bab 29 28. Pria Yang Merasa Kehilangan30 Bab 30 29. Datang Menjemputnya Pulang31 Bab 31 30. Takut Bukan Benci32 Bab 32 31. Suami Yang Sangat Lemah33 Bab 33 32. Pria Dan Bubuk Teh34 Bab 34 33. Pergi Keluar Untuk Meminum Kopi35 Bab 35 34. Mengemudi Dengan Cepat36 Bab 36 35. Tidak Begitu Membencimu37 Bab 37 36. Meluahkan Dan Menguatkan38 Bab 38 37. Kau Adalah Pengecualian39 Bab 39 38. Tidak Tidur Seperti Biasanya40 Bab 40 39. Kau Belum Bersiap-siap 41 Bab 41 40. Sarapan Pagi42 Bab 42 41. Jangan Kecewa Begitu43 Bab 43 42. Masalah Yang Tak Terduga44 Bab 44 43. Ini Sangat Aneh45 Bab 45 44. Permainan Kotor46 Bab 46 45. Siapa Yang Bertugas Mencabut Akar 47 Bab 47 46. Terlalu Lembut48 Bab 48 47. Hidup Ini Realistis49 Bab 49 48. Tawanya Cukup Indah50 Bab 50 49. Apa Kau Sanggup Mengangkat Ku 51 Bab 51 50. Tidak Ingin Kehilangannya52 Bab 52 51. Dua Orang Yang Tidur Bersama53 Bab 53 52. Suamimu54 Bab 54 53. Bagian Dari Tugas Istri55 Bab 55 54. Kebiasaan Untuk Hari Tua56 Bab 56 55. Hal Ini Akan Ku Ingat57 Bab 57 56. Mendukung Pasangan Yang Berselingkuh58 Bab 58 57. Pergi Ambil Suamimu59 Bab 59 58. Jangan Ceraikan Aku60 Bab 60 59. Kau Pulang Awal61 Bab 61 60. Kenapa Kau Mencubit Ku 62 Bab 62 61. Tidak Boleh Melakukan Itu63 Bab 63 62. Persyaratan Untuk Berbagi Ranjang64 Bab 64 63. Menjinakkan Binatang Buas65 Bab 65 64. Apa Yang Kau Lakukan 66 Bab 66 65. Pria Yang Tau Membujuk Wanita67 Bab 67 66. Paket Khusus Pasangan68 Bab 68 67. Janji Ya... 69 Bab 69 68. Tidak Hanya Satu Binatang Buas70 Bab 70 69. Terlalu Memanjakan Istri71 Bab 71 70. Pria Yang Sangat Penurut72 Bab 72 71. Jangan Terlalu Ganas73 Bab 73 72. Kemana Istrimu Pergi 74 Bab 74 73. Tidak Merah Seperti Ceri75 Bab 75 74. Pria Yang Kejam76 Bab 76 75. Pria Yang Kehilangan Kendali77 Bab 77 76. Wanita Yang Cukup Pandai Menggoda78 Bab 78 77. Wanita Yang Ketakutan79 Bab 79 78. Mencari Keberadaan Alina80 Bab 80 79. Aku Menemukanmu81 Bab 81 80. Memilih Posisi Aman82 Bab 82 81. Aku Kagum Padamu83 Bab 83 82. Aroma Tubuhmu84 Bab 84 83. Apa Kau Mulai Mencintai Zayyad 85 Bab 85 84. Apa Aku Salah Membenci Pria 86 Bab 86 85. Berhenti Bernafas87 Bab 87 86. Bersikaplah Lebih Lembut88 Bab 88 87. Jangan Buat Aku Malu!89 Bab 89 88. Pertemuan Yang Tak Terduga90 Bab 90 89. Hanya Malam Ini Saja91 Bab 91 90. Perasaan Apa Ini 92 Bab 92 91. Alina Kau Sengaja 93 Bab 93 92. Ceritakan Padaku!94 Bab 94 93. Aku Tidak Percaya95 Bab 95 94. Cepat Bawa Aku Pergi96 Bab 96 95. Berhenti Bersikap Kanak-kanakan!97 Bab 97 96. Alina Sebenarnya Sakit98 Bab 98 97. Pergi Meninggalkan Vila Di Pagi Buta99 Bab 99 98. Kalian Berdua Bertengkar 100 Bab 100 99. Tidak Ada Roti Bakar Keju